Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkuak, Yahya Sinwar Sudah Beri Tahu Hizbullah Setengah Jam sebelum Hamas Serang Israel

Hizbullah disebut diberi tahu tentang rencana serangan Hamas ke Israel setengah jam sebelum dimulai.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Daryono
zoom-in Terkuak, Yahya Sinwar Sudah Beri Tahu Hizbullah Setengah Jam sebelum Hamas Serang Israel
MAHMUD HAMS / AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, menghadiri rapat umum untuk mendukung Masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga melancarkan serangan untuk membalas serangan Hizbullah.

Serangan terbaru

Pada Selasa malam dan Rabu pagi, Hizbullah dan Israel kembali saling menyerang.

Serangan Israel dilaporkan menewaskan tiga orang di Lebanon, sedang di pihak Israel ada beberapa orang yang terluka.

Saat itu ketiganya berada di Kota Bint Jbeil yang berada di perbatasan Lebanon-Israel.

Dikutip dari The New Arab, dua orang korban tewas itu adalah warga sipil, sedangkan satu lainnya adalah anggota Hizbullah yang bernama Ali Bazzi.

Sementara itu, pada hari Selasa militer Israel mengatakan rudal antitank yang ditembakkan Hizbullah melukai sembilan tentara.

Baca juga: Sepak Terjang Yahya Sinwar Pemimpin Hamas: Dijatuhi 4 Hukuman Seumur Hidup pada Usia 26 Tahun

BERITA REKOMENDASI

Sehari berselang radio Israel menyebut ada 18 roket yang ditembakkan di perbatasan Lebanon. Sebanyak 8 di antaranya bisa ditangkis.

Israel kemudian membalasnnya dengan melancarkan tembakan ke perbatasan.

Sudah ada lebih dari 150 orang di Lebanon yang tewas oleh serangan Israel sejak pertempuran di perbatasan dimulai tanggal 8 Oktober lalu.

AS ingin cegah perang Israel-Lebanon

Sementara itu, para pejabat Amerika Serikat (AS) khawatir konflik di perbatasan Israel-Lebanon bisa memunculkan perang baru.

Mereka kemudian mendesak para pejabat Israel untuk tidak memperluas konflik yang sudah hampir mencapai puncaknya itu.

Haaretz melaporkan penasihat Presiden AS Joe Biden sekaligus tangan kanannya, Amos Hochstein, tengah berupaya melakukan diplomasi guna mencegah munculnya perang baru itu.

Tahun lalu Hochstein juga menjadi juru damai dalam kesepakatan antara Israel-Lebanon perihal perbatasan laut.

Baca juga: Sosok Yahya Sinwar Pemimpin Hamas: Selalu Lolos dari Sergapan Israel, Dijuluki The Walking Dead

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas