Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Angkatan Laut AS di Laut Merah Diserang Rudal Jelajah, Pentagon: Houthi Lagi Anteng

Para analis pertahanan tidak memandang serangan Houthi di Laut Merah sebagai ancaman yang kredibel karena kekuatannya kecil

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bantah Angkatan Laut AS di Laut Merah Diserang Rudal Jelajah, Pentagon: Houthi Lagi Anteng
U.S. AFRICA COMMAND
Kapal Perang Amerika Serikat (AS), USS Truxtun terlihat di Laut Merah pada 1 Mei 2023. Militan Houthi di Yaman telah menyatakan perang terhadap Operation Prosperity Guardian pimpinan AS, yang berupaya melindungi jalur pelayaran di Laut Merah. 

Bantah Angkatan Laut AS di Laut Merah Diserang Rudal Jelajah, Pentagon: Houthi Anteng 24 Jam Terakhir

TRIBUNNEWS.COM - Para pejabat Amerika Serikat (AS) membantah laporan yang menyatakan kalau pasukan Ansarallah Houthi Yaman telah menembakkan rudal anti-kapal langsung ke Angkatan Laut AS di Laut Merah.

Laporan itu sebelumnya dilansir oleh Sky News Arabia yang menyebut kalau pada Senin dan Selasa kemarin kelompok Houthi telah menembaki kapal perang AS.

Laporan pertama mengatakan, dua rudal jelajah ditembakkan ke sebuah kapal di dekat pulau Hanish di Yaman – tetapi gagal mengenai kapal perang tersebut.

Baca juga: Perang Terbuka Laut Merah Dimulai, AS Tenggelamkan Kapal Yaman, Houthi Siap Balas Kematian Pasukan

Dalam kedua kasus tersebut, mereka mengutip sumber-sumber Yaman untuk mendapatkan informasi.

“Kami belum melihat aktivitas Houthi dalam 24 jam terakhir” di Laut Merah, kata seorang pejabat Pentagon dilansir Insider Selasa (2/1/2023).

Dua pejabat AS juga mengatakan kepada Insider kalau serangan Houthi itu tidak terjadi.

Berita Rekomendasi

AS telah menempatkan kekuatan angkatan laut yang signifikan di Laut Merah, yang bertujuan menghentikan serangan Houthi, kelompok bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

Serangan Houthi terutama menargetkan kapal kargo yang menuju dan keluar dari Terusan Suez.

Houthi menyatakan, serangan dan blokade Laut Merah ditujukan bagi kapal-kapal berentitas Israel dan sekutunya.

Aksi ini sebagai wujud solidaritas terhadap Rakyat Palestina dan para milisi perlawanannya dalam menghadapi agresi militer tentara pendudukan Israel (IDF).

Adapun AS telah menembak jatuh puluhan drone dan rudal yang diluncurkan oleh Houthi.

Pada 31 Desember, mereka juga menyerang pejuang Houthi di perahu kecil yang mencoba menaiki kapal sebuah kargo.

Baca juga: Houthi Mengamuk, Perlindungan AS di Laut Merah Tak Cukup Bikin Raksasa Pelayaran Merasa Aman 

Dilaporkan, pasukan AS membunuh beberapa anggota Houthi setelah mereka mengabaikan permintaan untuk berhenti, dan menembak ke arah helikopter.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas