Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Amukan Hizbullah setelah Israel Bunuh Saleh al-Arouri dengan 'Serangan Pengecut'

Hizbullah bertekad membalas serangan Israel yang menewaskan Saleh al-Arouri, pemimpin Hamas.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Menanti Amukan Hizbullah setelah Israel Bunuh Saleh al-Arouri dengan 'Serangan Pengecut'
AHMAD AL-RUBAYE / AFP
Para pendukung Hizbullah mendengarkan pidato pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut, Lebanon, 3 November 2023. Nasrallah bersumpah akan membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas bernama Saleh al-Arouri pada 2 Januari 2024 

Penjabat (Pj.) Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati murka dan mengecam serangan yang merenggut nyawa para gembong Hamas itu dan menyebutnya sebagai "kejahatan baru Israel".

Sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan) bertemu dengan sekretaris jenderal gerakan Jihad Islam Palestina Ziad Nakhale (kiri ke-2) dan wakil kepala urusan politik gerakan Hamas Saleh al-Arouri (kiri) di lokasi yang dirahasiakan di Lebanon.
Sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan) bertemu dengan sekretaris jenderal gerakan Jihad Islam Palestina Ziad Nakhale (kiri ke-2) dan wakil kepala urusan politik gerakan Hamas Saleh al-Arouri (kiri) di lokasi yang dirahasiakan di Lebanon. (HEZBOLLAH'S MEDIA OFFICE / AFP)

Mikati juga mengklaim serangan itu adalah bagian dari upaya Israel untuk menyeret Lebanon ke dalam perang.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Saleh al-Arouri, Pejabat Tinggi Hamas yang Terbunuh di Beirut

Dia telah meminta Menteri Luar Negeri Lebanon Abdullah Bou Habib untuk mengirimkan laporan kepada DK PBB yang isinya keluhan tentang serangan terbaru Israel itu.

Menurut pemerintah Lebanon, Israel telah melanggar kedaulatan Lebanon dan secara terang-terangan telah menargetkan Kota Beirut bagian selatan.

“Serangan ini adalah kejahatan baru Israel yang bertujuan untuk menyeret Lebanon ke dalam fase baru konfrontasi setelah setiap hari menyerang wilayah selatan, yang menyebabkan banyak  korban tewas dan luka,” ujar Mikati dikutip dari Aawsat.

Dia meminta negara-negara di dunia untuk menekan Israel agar bersedia menghentikan serangannnya.

“Kami juga mewaspadai politik Israel yang ingin mengekspor kegagalannnya di Gaza ke perbatasan selatan guna menetapkan fakta-fakta baru dan aturan pertikaian,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan Lebanon tetap berkomitmen terhadap Resolusi PBB Nomor 1701. Namun, kata dia, Israel melanggarnya.

Baca juga: Saleh Al-Arouri Dibunuh Israel, Hamas Blokir Pembicaraan soal Gencatan Senjata di Gaza

“Terbukti bahwa keputusan perang berada di tangan Israel, dan agresinya harus ditahan dan dihentikan,” kata Mikati.

Mikati juga berdiskusi dengan pejabat militer dan keamanan mengenai serangan Israel itu.

Israel bersiap hadapi semua kemungkinan

Pejabat Israel memilih bungkam mengenai serangan itu. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, tidak menyinggung kematian al-Arouri saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Dia mengatakan saat ini pihaknya hanya berfokus melawan Hamas.

“Kami tetap berfokus melawan Hamas. Kami sangat siap dalam menghadapi segala kemungkinan,” kata Hagari dikutip dari Naharnet.

Baca juga: Hamas Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Saleh al-Arouri, Tokoh Penting di Brigade Al-Qassam

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas