Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Dunia atas Bom di Peringatan Kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani

Reaksi Hizbullah, Houthi, Irak, Malaysia, Rusia, Turki atas ledakan bom di peringatan kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Reaksi Dunia atas Bom di Peringatan Kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani
ATTA KENARE / AFP
Para pelayat Iran berkumpul selama tahap akhir prosesi pemakaman jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya Kerman pada 7 Januari 2020. Setidaknya 20 orang tewas di Iran pada 3 Januari 2024 ketika dua ledakan menghantam kerumunan orang yang menandai peringatan pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada tahun 2020, televisi pemerintah melaporkan. - Reaksi Hizbullah, Houthi, Irak, Malaysia, Rusia, Turki atas ledakan bom di peringatan kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini reaksi para pemimpin dunia atas ledakan bom di peringatan kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Bom meledak di dekat makam Jenderal Qassem Soleimani pada Rabu (3/1/2024).

Dua ledakan dilaporkan menewaskan 103 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab dan belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Inilah reaksi para pemimpin dunia terhadap ledakan bom di tenggara kota Kerman:

Baca juga: Bom Tewaskan 103 Orang di Kerman Iran, Pejabat Iran Tuding Israel dan AS di Belakang Pemboman Kerman

1. Iran

- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei

Berita Rekomendasi

Para pejabat Iran menyalahkan "serangan teroris".

"Musuh jahat dan kriminal bangsa Iran sekali lagi menciptakan bencana dan membunuh banyak orang tercinta di Kerman," kata Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

"Bencana ini akan mendapat respons yang keras, Insya Allah,"

- Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan tidak diragukan lagi bahwa para pelaku (menunjukkan) tindakan pengecut.

"(Mereka) akan segera diidentifikasi dan dihukum atas tindakan keji mereka terhadap pasukan keamanan dan penegak hukum yang kompeten," tegasnya.

Para pelayat Iran berkumpul selama tahap akhir prosesi pemakaman jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya Kerman pada 7 Januari 2020. Setidaknya 20 orang tewas di Iran pada 3 Januari 2024 ketika dua ledakan menghantam kerumunan orang yang menandai peringatan pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada tahun 2020, televisi pemerintah melaporkan.
Para pelayat Iran berkumpul selama tahap akhir prosesi pemakaman jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya Kerman pada 7 Januari 2020. Setidaknya 20 orang tewas di Iran pada 3 Januari 2024 ketika dua ledakan menghantam kerumunan orang yang menandai peringatan pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada tahun 2020, televisi pemerintah melaporkan. - Reaksi Hizbullah, Houthi, Irak, Malaysia, Rusia, Turki atas ledakan bom di peringatan kematian Komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani. (ATTA KENARE / AFP)

"Musuh-musuh Iran harus tahu bahwa tindakan seperti itu tidak akan pernah mengganggu tekad kuat bangsa Iran," lanjutnya.

Baca juga: Ledakan Tewaskan 100 Orang di Iran saat Peringatan Meninggalnya Qassem Soleimani, Ayatollah: Kejam!

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas