Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Uraikan Fase Baru Perang Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menguraikan rencana Tel Aviv untuk fase baru perang di Gaza, Kamis (4/1/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Uraikan Fase Baru Perang Gaza
Alberto PIZZOLI / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023. - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menguraikan rencana Tel Aviv untuk fase baru perang di Gaza, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menguraikan rencana Tel Aviv untuk fase baru perang di Gaza, Kamis (4/1/2024).

Berdasarkan uraian Gallant, skenario masa depan Jalur Gaza terbagi menjadi dua.

Pertama untuk wilayah utara, lalu kedua wilayah selatan.

Untuk wilayah utara, Gallant mengaku bahwa Israel akan melakukan transisi ke pendekatan tempur baru sesuai dengan pencapaian militer di lapangan.

Pria itu mengatakan operasi tersebut akan mencakup penggerebekan, penghancuran terowongan, serangan udara dan darat, dan operasi pasukan khusus.

Kemudian, di bagian selatan wilayah kantong yang terkepung, operasi tersebut akan terus berupaya untuk melenyapkan para pemimpin Hamas dan menyelamatkan sandera Israel.

"Ini akan berlanjut selama dianggap perlu," kata pernyataan itu, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023. - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menguraikan rencana Tel Aviv untuk fase baru perang di Gaza, Kamis (4/1/2024).(Alberto PIZZOLI / AFP)

Skenario pascaperang

BERITA REKOMENDASI

Pascaperang, kata Gallant, Hamas tidak akan lagi mengendalikan Gaza.

Dengan demikian, Israel akan mempertahankan kebebasan bertindak operasionalnya.

Namun dia mengatakan tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel dan badan-badan Palestina akan bertanggung jawab atas daerah kantong tersebut.

"Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel," kata kantor Gallant dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (4/1/2024).

Ingin Palestina bertanggung jawab

Melaporkan dari Tel Aviv, korespoden Al Jazeera, Sara Khairat mengatakan Gallant memperjelas bahwa para pejabat Israel menginginkan "entitas Palestina" yang bertanggung jawab menjalankan urusan sipil di Jalur Gaza.


Tetapi dengan "kondisi yang sangat spesifik".

"Syaratnya adalah mereka tidak akan bertindak bermusuhan terhadap Israel, dan mereka tidak akan bertindak melawan Israel," kata Khairat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas