Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Uraikan Fase Baru Perang Gaza
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menguraikan rencana Tel Aviv untuk fase baru perang di Gaza, Kamis (4/1/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Israel telah berulang kali mengatakan bahwa "tidak ada tempat" bagi Hamas di struktur sipil Gaza pascaperang.
Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, juga mengatakan Israel akan secara permanen menguasai Jalur Gaza dan kemungkinan memukimkan kembali warga Israel di sana.
Gallant juga mengatakan bahwa Israel akan memiliki "kebebasan penuh untuk melakukan operasi militer di Gaza," kata Khairat.
Baca juga: CEO McDonalds Akui Boikot Produk Pro-Israel Berdampak di Timur Tengah: Ini Mengecewakan
Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah serangan 7 Oktober oleh kelompok militan bersenjata Hamas.
Sejauh ini, sekitar 1.140 orang Israel di komunitas dekat Gaza dilaporkan tewas.
Pejuang Hamas terus memerangi pasukan darat Israel di Gaza tengah dan sebagian Gaza selatan, dikutip dari AP News.
Bahkan hari Kamis (4/1/2024), operasi militer di wilayah selatan terus berlanjut.
Hingga hari ini, Jumat (5/1/2024), perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 22.400 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Sebagian besar penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Banyak dari pengungsi kini berdesakan di wilayah Rafah di Gaza selatan.
Kementerian Kesehatan telah memperingatkan bahwa penyakit di sana menyebar di tengah kurangnya pasokan, obat-obatan, air bersih, dan bahan bakar yang sangat dibutuhkan.
PBB mengatakan hampir 1,9 juta orang kini menjadi pengungsi – lebih dari 80 persen populasi Jalur Gaza sebelum perang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)