Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel

Jerman setuju menjual Jet Eurofighter ke Arab Saudi karena negara kerajaan itu menjatuhkan rudal yang ditembakkan dari Yaman terhadap Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel
AFP/JOHN THYS
Sebuah jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Jerman mengambil bagian dalam latihan NATO sebagai bagian dari misi Pemolisian Udara NATO, di wilayah udara kedaulatan anggota Aliansi pada 4 Juli 2023. (Photo by John THYS / AFP) 

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Minggu (7/1/2024) mengatakan negaranya menyetujui penjualan jet Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi.

Satu di antara Jerman menyetujui penjualan jet tempur tersebut ke Arab Saudi, kata Baerbock, karena kontribusi negara tersebut untuk membendung meluasnya perang di kawasan yang dipicu agresi militer Israel ke Gaza untuk memberantas milisi Hamas.

“Pemerintah Jerman tidak akan menentang gagasan Inggris memberikan lebih banyak Eurofighter ke Arab Saudi,” katanya kepada wartawan.

Baca juga: Israel Kerahkan Semua Duta Besar Buat Lobi Negara-Negara Dunia Agar Menolak Gugatan Genosida di ICJ

“Arab Saudi adalah kontributor utama keamanan Israel dan membantu membendung risiko kebakaran regional,” tambahnya.

Baerbock menekankan, alasan mengapa Jerman tidak menentang penjualan jet tempur ke Arab Saudi adalah karena kontribusi Kerajaan tersebut terhadap pertahanan keamanan Israel dengan menjatuhkan rudal yang ditembakkan dari Yaman terhadap Israel.

“Dunia, khususnya di Timur Tengah, telah menjadi tempat yang sangat berbeda sejak 7 Oktober,” tambah Baerbock.

Berita Rekomendasi

Kanselir Olaf Scholz sebelumnya menentang penjualan jet tempur tersebut ke Arab Saudi dengan dukungan dari mitra koalisinya, Partai Hijau, di mana Baerbock menjadi anggotanya.

Jerman sempat menolak karena alasan masalah hak asasi manusia dan peran Kerajaan Arab Saudi dalam perang Yaman.

Baca juga: Habiskan Rp 915 T di Gaza Lawan Hamas, Israel Malah Bikin Brigade Jenin Makin Galak di Tepi Barat

Pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Jerman ikut serta dalam latihan NATO sebagai bagian dari misi Pemolisian Udara NATO, di wilayah udara berdaulat anggota Aliansi pada 4 Juli 2023. (Photo by John THYS / AFP)
Pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Jerman ikut serta dalam latihan NATO sebagai bagian dari misi Pemolisian Udara NATO, di wilayah udara berdaulat anggota Aliansi pada 4 Juli 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

Belum Dukung Gugatan Afrika Selatan ke Israel di ICJ

Arab Saudi secara jelas telah bersikap kalau mereka meminta agar gencatan senjata dan masuknya bantuan kemanusiaan segera diwujudkan di Gaza.

Arab Saudi juga mendukung solusi dua negara terhadap konflik menahun yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Namun sikap negara kerajaan itu masih menimbulkan pertanyaan karena sejauh ini belum secara terbuka mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel atas dugaan aksi genosida di Gaza di Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca juga: Malaysia Makin Frontal Tantang Aksi Israel: Tampung Para Pemimpin Hamas Hingga Dukung Afsel di ICJ

Bulan lalu, Afrika Selatan mengajukan tuntutan terhadap Israel atas tindakannya di Gaza, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut “bersifat genosida karena dimaksudkan untuk menghancurkan sebagian besar kelompok nasional, ras, dan etnis Palestina.”

Berbicara di media sosial, dan mengacu pada diamnya beberapa negara Arab, pejabat Hamas Sami Abu Zuhri berkata: “Kami berharap akan ada solusinya, jika tidak maka diamnya negara ini akan menjadi mandat bagi pendudukan untuk memberantas apa yang tersisa. Gaza.”

Pada bulan Juli tahun lalu, pemerintah Jerman berselisih mengenai penjualan jet Eurofighter ke Arab Saudi dan UEA, dan menghadapi tekanan dari Inggris untuk mengizinkan penjualan tersebut dilanjutkan.

(oln/TC/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas