Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cemas Israel Lenyap, AS Bujuk Iran Pakai Utusan Agar Jangan Kobarkan Perang Besar di Kawasan

bujukan AS ke Iran itu untuk tidak memperluas perang yang saat ini dipicu oleh aksi agresi militer Israel ke Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cemas Israel Lenyap, AS Bujuk Iran Pakai Utusan Agar Jangan Kobarkan Perang Besar di Kawasan
Tangkap Layar/AP
BERTERIAK - Seorang anggota pasukan Israel (IDF) berteriak melewati bom asap saat menjalani latihan di wilayah dataran tinggi Golan yang mereka duduki, 4 Januari 2024. 

“Umat Islam dan semua orang bebas di dunia berupaya untuk membebaskan Yerusalem, terutama karena poros perlawanan saat ini lebih kuat dibandingkan masa lalu, dan peran entitas Zionis lebih lemah dibandingkan masa lalu.”

Baca juga: Raksasa Pelayaran Dunia Milik China Berhenti Berlayar ke Israel, Tiongkok Balas Budi ke Iran?

Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas.
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. (i24)

Pembalasan Hizbullah

Sebelumnya pada Senin, seorang komandan senior Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah terbunuh oleh rudal Israel di desa Majdal Selm, di Lebanon selatan.

Hizbullah mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan terbunuhnya “pemimpin pejuang syahid Wissam Hassan Tawil, yang dikenal sebagai ‘Al-Hah Jawad’.”

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah terlibat secara langsung, namun secara relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.

Namun, setelah pembunuhan wakil kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Saleh al-Arouri, minggu lalu di Beirut, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa "pembalasan tidak bisa dihindari”.

Baca juga: Petinggi Pasukan Elite Radwan Tewas, Hizbullah akan Meledak, Netanyahu Malah Datang ke Kiryat Shmona

(oln/PC/MEMO)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas