Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Klaim Sudah Bongkar Kerangka Militer Hamas, Isyaratkan Siap Setop Pemboman di Gaza Utara

Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok  militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Israel Klaim Sudah Bongkar Kerangka Militer Hamas, Isyaratkan Siap Setop Pemboman di Gaza Utara
Menahem KAHANA / AFP
Gambar yang diambil dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza menunjukkan asap membubung di dalam wilayah Palestina selama serangan Israel pada 7 Januari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas. - Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok  militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara 

Di tengah angka-angka ini dan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, tekanan terhadap Israel meningkat selama berminggu-minggu untuk mengakhiri peperangan tanpa pandang bulu.

Secara khusus, Amerika Serikat (AS), pendukung utama Israel, kabarnya ikut menekan Tel Aviv untuk mengakhiri taktik pemboman yang meluas, dan terkait dengan jatuhnya korban sipil.

Namun, Israel tetap tak bergeming.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. - Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara(RONEN ZVULUN / POOL / AFP)

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan perang tidak akan berakhir sampai tujuan melenyapkan Hamas, mengembalikan sandera Israel, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman tercapai.

Juru bicara militer menegaskan kembali pendiriannya, dengan menyatakan bahwa "pertempuran akan terus berlanjut selama tahun 2024."

"Kami beroperasi sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan perang, untuk membubarkan Hamas di utara dan selatan," paparnya.

Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas, risiko perang yang dapat memicu konflik regional tampaknya semakin meningkat.

Berita Rekomendasi

Kekerasan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki, di perbatasan Israel-Lebanon, di Irak dan Suriah, dan di Laut Merah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas