Liga Arab Dukung Afrika Selatan Seret Israel atas Kasus Genosida Gaza, Berharap Keputusannya Begini
Liga Arab mendukung Afrika Selatan dalam upaya menyeret Israel terkait kasus Genosida di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
![Liga Arab Dukung Afrika Selatan Seret Israel atas Kasus Genosida Gaza, Berharap Keputusannya Begini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sidagng-genosida-icj.jpg)
Liga Arab Mendukung Afrika Selatan Seret Israel atas Kasus Genosida di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Liga Arab mendukung Afrika Selatan dalam upaya menyeret Israel terkait kasus Genosida di Gaza.
Ketua Liga Arab mengharapkan 'keputusan pengadilan yang berani' untuk mengakhiri pertumpahan darah di Palestina.
Liga Arab telah menyuarakan dukungan terhadap kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan militer Israel yang mematikan di Jalur Gaza.
Sesi pertama proses hukum yang diajukan oleh Afrika Selatan akan dimulai pada hari Kamis di ICJ di Den Haag.
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan pada Rabu malam bahwa ia mengharapkan “keputusan pengadilan yang adil dan berani untuk menghentikan perang agresif ini dan mengakhiri pertumpahan darah di Palestina.”
Ia memuji Afrika Selatan “karena mengajukan gugatan yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan di atas segala pertimbangan.”
Baca juga: Kolombia dan Brasil Dukung Afrika Selatan untuk Menyeret Israel ke Mahkamah Internasional
Afrika Selatan mengajukan permohonan pada tanggal 29 Desember untuk memulai proses hukum terhadap Israel di hadapan ICJ.
Negara Afrika tersebut menangguhkan hubungan dengan Israel pada 21 November, sebagai tanggapan atas serangan intensif tentaranya di Jalur Gaza.
Dan kemudian pada tanggal 29 Desember, mereka mengajukan petisi ke ICJ untuk memulai proses genosida terhadap Tel Aviv.
Israel telah menggempur daerah kantong Palestina sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang.
Setidaknya 23.357 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 59.410 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi, sementara seluruh penduduknya mengalami rawan pangan, menurut PBB.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
(Sumber: Anadolu Ajansı, yenisafak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.