PBB Kecam Serangan Israel ke Lebanon yang Tewaskan Pemimpin Hamas: Melanggar Hukum
Pejabat PBB mengecam serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan Saleh al-Arouri.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dia sekali lagi menegaskan bahwa serangan apa pun terhadap Lebanon akan dibalas.
Nasrallah menyebut, serangan terbaru Israel itu sebagai “serangan serius” terhadap Lebanon.
Kemudian, dia bersumpah bahwa serangan itu “tidak akan berlalu saja tanpa balasan dan hukuman”.
Pemimpin Hizbullah itu mengumumkan rencana serangan balasan. Kata dia, pembunuhan al-Arouri adalah tindakan “berbahaya” dan akan dibalas.
“Jika musuh berpikir tentang mengobarkan perang melawan Lebanon, maka perjuangan kita tidak akan ada batasnya, tanpa aturan. Dan mereka tahu apa yang saya maksudkan,” ujar Nasrallah dikutip dari Russian Today.
“Kami tidak takut perang. Kami tidak gentar. Kami tidak ragu-ragu,” katanya menegaskan.
Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel
Panglima Hizbullah tewas
Panglima Hizbullah bernama Wissam al-Tawil tewas karena serangan Israel udara Israel pada hari Senin, (8/1/2024).
Al-Tawil tewas bersama dengan seorang pejuang Hizbullah lainnya.
Serangan di Desa Majadl Selm itu menargetkan mobil yang ditumpangi kedua orang itu.
Al-Tawil dikenal sebagai wakil kepala pasukan elite Radwan milik Hizbullah. Dia memainkan peran penting dalam konflik antara Hizbullah-Israel belakangan ini.
“Ini serangan yang amat menyakitkan,” kata seorang pejabat Hizbullah dikutip dari Middle East Eye.
“Kini situasi akan makin memanas,” ujar pejabat lainnya.
Seorang pejabat lainnya mengatakan al-Tawil punya sumbangsih besar dalam operasi militer Hizbullah di daerah Selatan.
Dilansir dari CNN International, al-Tawil adalah pejabat Hizbullah paling senior yang tewas karena serangan Israel sejak perang Hamas-Israel meletus tanggal 7 Oktober 2023.