Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ekuador Tetapkan Status Darurat, KBRI Quito Siapkan Rencana Kontingensi

Berdasarkan komunikasi dengan komunitas WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
zoom-in Ekuador Tetapkan Status Darurat, KBRI Quito Siapkan Rencana Kontingensi
AFP/STRINGER
Pasukan keamanan Ekuador memasuki lokasi saluran televisi TC Ekuador setelah orang-orang bersenjata tak dikenal menyerbu studio televisi milik negara yang sedang siaran langsung pada 9 Januari 2024, di Guayaquil, Ekuador, sehari setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat menyusul bencana tersebut. melarikan diri dari penjara bos narco yang berbahaya. Suara tembakan terdengar di siaran langsung TV di Ekuador yang dilanda kekerasan ketika orang-orang bersenjata yang membawa senapan dan granat menyerbu studio tak lama setelah para gangster bersumpah akan melakukan "perang" terhadap rencana presiden untuk merebut kembali kendali dari "teroris narkotika". (Photo by STRINGER / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kedutaan Besar RI (KBRI) Quito sedang menyiapkan rencana kontingensi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Ekuador dan sekitar.

Hal ini imbas dari, kondisi darurat tanggal 8 Januari 2024 yang ditetapkan Pemerintah Ekuador karena kerusuhan di wilayah Guayaquil oleh kelompok geng bersenjata. 

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, KBRI terus menjalin komunikasi dengan para WNI.

Baca juga: Ekuador Ternyata Punya Hubungan Mesra dengan China: China Kuasai Minyak dan Sering Beri Pinjaman

"Dan juga menyusun rencana kontingensi untuk antisipasi jika terjadi eskalasi yang semakin memburuk," tutur Judha saat dikonfirmasi wartawan , Kamis (11/1/2024). 

Kontingensi adalah keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan berada di luar jangkauan.

Lebih lanjut, berdasarkan komunikasi dengan komunitas WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban.

Berita Rekomendasi

Judha menerangkan, dalam catatan KBRI Quito, total WNI yang berada di wilayah equador saat ini sebanyak 48 orang. 

Sebagian adalah WNI yang berprofesi sebagai Paderi/Misionaris yang tersebar di wilayah terpencil diluar dari wilayah Guayaquil.

Sementara itu sebagian lainnya adalah staf dan keluarga KBRI yang bermukim di Ibukota Quito.

"Secara khusus, KBRI juga telah memonitor kondisi WNI di Guayaquil. 1 WNI wanita tercatat menetap di wilayah tersebut, namun saat ini yang bersangkutan terpantau tengah berada di luar wilayah wilayah Ekuador," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas