Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Playing Victim, Sebut ICJ Pengadilan Munafik, Samakan Serangan Hamas seperti Holocaust Nazi

Israel berlagak menjadi korban perang, sebut Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai pengadilan munafik terkait kasus genosida di Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel Playing Victim, Sebut ICJ Pengadilan Munafik, Samakan Serangan Hamas seperti Holocaust Nazi
the straits times
Naftali Bennett (empat dari kiri) bersama Yair Lapid (tiga dari kiri) dan anggota kabinet lainnya - Israel berlagak menjadi korban perang, sebut Mahkamah Internasional (ICJ) sebagai pengadilan munafik terkait kasus genosida di Gaza hingga samakan serangan Hamas seperti tragedi Holocaust oleh Nazi. 

Ia bahkan menyebut ICJ munafik karena mengadili kasus genosida Israel di Gaza, sebagai tanggapan laporan dari Afrika Selatan.

Padahal, menurutnya, ICJ seharusnya lebih dulu memproses Hamas secara hukum.

“Alih-alih memulai proses hukum terhadap Hamas, pengadilan munafik di Den Haag malah menuntut Israel dengan tuduhan palsu, rekayasa, dan plot pencemaran nama baik anti-semitisme," kata Barkat.

“Anti-Israelisme adalah anti-semitisme baru,” tuduhnya.

Ia juga menambahkan, dalam serangan di Gaza, Israel berusaha lebih keras dibandingkan negara lain untuk meminimalkan korban sipil “dan pengadilan di Den Haag menyudutkan kita (Israel). Itu adalah lingkaran kemunafikan.”

Kemudian, ada mantan perdana menteri Israel, Naftali Bennett, yang menyebut sidang kasus genosida di Gaza sebagai “urusan Dreyfus abad ke-21."

Kritiknya itu merujuk pada penuntutan anti-semit yang terkenal terhadap seorang perwira Yahudi di Prancis lebih dari 100 tahun yang lalu.

Baca juga: Eks Kepala Mossad: Netanyahu Gagal Kalahkan Hamas, IDF Harus Pergi dari Gaza Sebelum Terpuruk

BERITA TERKAIT

“Ini adalah wujud yang memalukan dari kemunafikan dan anti-semitisme yang terang-terangan," ucapnya.

Kritik juga datang dari Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir.

Ia menyinggung tragedi Holocaust oleh Nazi Jerman saat menyampaikan kritik terhadap sidang kasus genosida oleh Israel.

Menurutnya, serangan Hamas terhadap Israel sama seperti tragedi tersebut.

“Tujuh puluh delapan tahun setelah Holocaust yang mengerikan menimpa kita (kaum Yahudi) oleh Nazi Jerman, dan tiga bulan setelah Nazi dari Gaza (Hamas) menambah pembantaian tersebut, dunia ikut serta dan menyebarkan fitnah berdarah terhadap Israel," tutur Gvir.

“Belum pernah ada begitu banyak penjahat yang mengambil bagian dalam kebohongan keji seperti ini,” pungkasnya.

Diketahui, dalam sidang perdana di ICJ, Jaksa mengutip pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog, dan para menteri Israel sebagai bukti niat genosida.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas