Sidang Pertama soal Genosida, Israel Tuduh Afrika Selatan Jadi Tangan Hamas
Kementerian Luar Negeri Israel mengomentari tuduhan Afrika Selatan terhadap Israel soal genosida di Jalur Gaza dalam sidang Mahkamah Internasional.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![Sidang Pertama soal Genosida, Israel Tuduh Afrika Selatan Jadi Tangan Hamas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-kehakiman-afrika-selatan-ronald-lamola-dan-duta-besar-afrika-selatan-7887.jpg)
Afrika Selatan mendapat dukungan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Turki, Bangladesh, Namibia, Malaysia, Pakistan, Bolivia, Brasil, Iran, hingga Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pertempuran terbaru antara Israel dan Hamas ini menyusul Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Serangan itu adalah tanggapan Hamas atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama di kompleks Masjid Al Aqsa, dikutip dari Al Arabiya.
Hamas menculik kurang lebih 240 orang dari wilayah Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), 105 sandera sipil telah dibebaskan; 81 orang Israel; 23 warga Thailand; dan satu warga Filipina, yang ditukar 240 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, dikutip dari The Times of Israel.
Israel memperkirakan masih ada sekitar 137 sandera di Jalur Gaza.
Jumlah korban jiwa di pihak Palestina di Jalur Gaza terhitung 23.357 hingga Kamis (11/1/2024) dan 1.200 orang tewas di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Tercatat 340 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (9/1/2023) setelah pasukan Israel yang melakukan penyerbuan besar-besaran.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.