Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Houthi Iblis, AS Kembali Gempur Yaman, Rudal Tomahawk Hajar Pangkalan Udara Al-Dailami 

serangan rudal AS menargetkan pangkalan Al-Dailami dekat Bandara Internasional Sanaa, utara ibu kota, saat fajar

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Disebut Houthi Iblis, AS Kembali Gempur Yaman, Rudal Tomahawk Hajar Pangkalan Udara Al-Dailami 
Ryan U. Kledzik/US Navy/File
Kapal perang Amerika Serikat, USS Carney di Laut Mediterania, Oktober 2018. 

Serangan akhir pekan ini menyusul serangan larut malam yang dilakukan Washington dan London di Yaman pada Kamis malam.

Bombardemen AS-Inggris itu menargetkan beberapa wilayah di negara itu, termasuk ibu kota, Sanaa, dan provinsi Hodeidah, Saada, Taiz, dan Hajjah, menurut outlet berita lokal Saba.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa serangan tersebut merupakan “respons langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah.”

Baca juga: Balas Kematian Anggota Houthi, Operasi Gabungan Militer Yaman Serang Kapal AS Pakai Rudal Balistik 

“Sejumlah besar” drone dan rudal Yaman menargetkan sebuah kapal AS pada Rabu, yang pada gilirannya terjadi sebagai respons terhadap tenggelamnya tiga kapal angkatan laut Yaman oleh Washington dan pembunuhan sepuluh perwira angkatan laut Yaman pada tanggal 31 Desember.

Konflik ini dimulai setelah pasukan Yaman yang dipimpin Ansarallah mulai menargetkan kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai perlawanan dan respons terhadap bombardemen Israel ke Gaza.

Agresi Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan banyak yang menganggapnya sebagai genosida.

Meskipun banyak pemerintah regional, termasuk Turki dan Arab Saudi, yang secara lisan mengutuk tindakan Israel, Ansarallah Yaman dan Hizbullah Lebanon sejauh ini adalah satu-satunya kelompok atau pemerintah yang berupaya melakukan intervensi militer untuk menghentikan agresi  Israel di Gaza.

Berita Rekomendasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas