Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Gagal Pukul Mundur Rusia di 2023, Ukraina Kembali Umbar Hasrat Ambil Alih Krimea

Ukraina masih berhasrat mengambil alih wilayah Krimea yang jatuh ke tangan Rusia sejak 1991 meski pernah gagal memukul mundur Rusia di 2023

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pernah Gagal Pukul Mundur Rusia di 2023, Ukraina Kembali Umbar Hasrat Ambil Alih Krimea
Telegram/VentdeCrimee via AFP
Asap mengepul di atas kapal perang Rusia yang rusak oleh serangan pasukan Ukraina di Krimea selatan yang diduduki Rusia. Foto: Telegram/VentdeCrimee via AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina masih berhasrat mengambil alih wilayah Krimea yang jatuh ke tangan Rusia sejak 1991.

Ukraina ingin memulihkan wilayah perbatasannya di wilayah tersebut seperti dulu meski di 2023 mereka gagal memukul mundur pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umarov secara tegas menyatakan, Kiev berambisi merebut kembali seluruh wilayah Crimea yang telah hilang dari tangan Rusia selama dekade terakhir.

Namun dia mengakui, serangan balasan yang dilakukan Ukraina di 2023 lalu gagal mengatasi pertahanan Rusia.

Dalam sebuah pembicaraan dengan beberapa pejabat senior Ukraina lainnya pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos hari Minggu, Umarov diminta mengomentari laporan bahwa AS kecewa dengan strategi militer Kiev untuk tahun 2024.

Rustem Umarov tidak membenarkan atau menyangkal tuduhan tersebut.

Dia hanya menekankan bahwa Barat terus mendukung Ukraina. Umerov juga mencatat bahwa “tujuan strategis Kiev adalah… mencapai perbatasan tahun 1991.”

Berita Rekomendasi

Ini artinya, Ukraina ingin merebut kembali Semenanjung Krimea, yang mayoritas penduduknya memilih untuk bergabung dengan Rusia pada tahun 2014 setelah para pemimpin kudeta yang didukung Barat di Kiev mencabut hak bahasa lokal.

Baca juga: Zelenskyy Kelimpungan, Barat Tak Kunjung Pasok Senjata ke Ukraina, Rusia Makin Berani Nyerang

Hal ini juga akan melibatkan perebutan kendali atas empat wilayah lain yang memilih untuk menjadi bagian dari Rusia pada musim gugur 2022.

Rustem Umerov juga menyatakan bahwa Ukraina selalu mengoordinasikan tujuan militernya dengan sponsor negara-negara Barat.

Namun pada saat yang sama dia tidak memberikan rincian apa pun tentang strategi 2024, dan mengatakan bahwa hanya Ukraina dan mitra-mitranya yang mengetahui rahasia mengenai hal tersebut.

Akhir Desember 2023 lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa militer telah menyampaikan plan tahun 2024, tanpa memberikan rincian apa pun.

Baca juga: Militer Norwegia Kirim 2 Jet Tempur Tua untuk Latih Pilot Ukraina

Dia hanya mengatakan bahwa tahun ini akan menjadi masa “keputusan global” yang harus dapat dipengaruhi oleh Ukraina untuk mencapai tujuannya.

Volodymyr Zelenskyy juga menegaskan, bahwa Kiev akan meningkatkan produksi militer.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas