Sementara itu, Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga menghadiri acara mewah di salju Alpen tersebut.

Ia memperingatkan bahwa pertempuran dapat meningkat di wilayah tersebut jika Israel tidak mengakhiri serangannya.

“Hari ini, kita menyaksikan genosida di Gaza dan Tepi Barat, ini berarti perang sedang berlangsung, sehingga ada kemungkinan untuk diperpanjang,” kata Amir-Abdollahian dalam sesi tanya jawab terpisah.

Dia tidak bertemu dengan Blinken.

Diplomat terkemuka Iran itu juga mengakui serangan rudal pada hari Selasa di Pakistan, dan menyebutnya sebagai bagian dari perang melawan “terorisme."

Amir-Abdollahian mengatakan Iran menargetkan situs-situs Israel di Irak minggu ini.

Pemerintah Pakistan dan Irak sama-sama mengkritik tindakan yang diarahkan oleh Teheran.

“Kami menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan – juga Irak – tetapi kami tidak membiarkan keamanan kami dikompromikan dan dipermainkan,” kata Amir-Abdollahian melalui seorang penerjemah.

Dengan rentetan serangan dalam beberapa hari terakhir yang meningkatkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan di panel Davos pada hari Selasa bahwa Arab Saudi menyetujui “perdamaian regional termasuk perdamaian untuk Israel.”

Dia mengatakan Arab Saudi pasti akan mengakui Israel sebagai bagian dari perjanjian politik yang lebih besar.

“Tetapi hal itu hanya bisa terjadi melalui perdamaian bagi Palestina, melalui negara Palestina,” katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)