Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS-Inggris 4 Kali Sepekan Bombardir Sasaran yang Sama, Tak Heran akan Lebih Banyak Serangan Balasan

Koalisi AS dan Inggris mengebom Yaman untuk Keempat kalinya dalam satu minggu. AS juga kembali menetapkan Ansarallah di Yaman sebagai teroris.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in AS-Inggris 4 Kali Sepekan Bombardir Sasaran yang Sama, Tak Heran akan Lebih Banyak Serangan Balasan
Aaron Lau / Angkatan Laut AS / AFP
Gambar selebaran milik Angkatan Laut AS yang diambil pada 19 Oktober 2023 ini menunjukkan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Carney (DDG 64) mengalahkan kombinasi rudal Houthi dan kendaraan udara tak berawak di Laut Merah. Sebuah kapal Angkatan Laut AS di Laut Merah pada 19 Oktober 2023 menembak jatuh rudal dan drone yang ditembakkan oleh pemberontak Huthi yang didukung Iran di Yaman, kemungkinan di Israel, kata Pentagon. Tiga "rudal jelajah serangan darat dan beberapa drone" dicegat oleh sebuah kapal perusak, kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan. Serangan itu “diluncurkan oleh pasukan Huthi di Yaman” yang berpotensi mengarah ke sasaran di Israel, tambahnya. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. 

Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Rabu, bahwa keputusan AS untuk menetapkan kembali kelompok tersebut sebagai “teroris global” tidak akan menghalangi mereka untuk mendukung Palestina, Anadolu Agency melaporkan.

“Keputusan AS tidak akan berdampak di lapangan,” kata juru bicara Houthi, Mohamed Abdel-Salam, kepada televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

“Penunjukan Amerika tidak akan menghalangi kami untuk mendukung Palestina dan rakyat Palestina,” katanya. “Keputusan AS hanya akan meningkatkan kepatuhan kami terhadap posisi kami dalam mendukung Palestina.”

Keputusan pada hari Rabu ini membalikkan keputusan AS sebelumnya pada tahun 2021 yang menghapus Houthi dari Daftar Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT) AS.

Ketegangan meningkat di Laut Merah di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk menekan Tel Aviv agar menghentikan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 24.448 orang sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober.

AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir sebagai pembalasan atas serangan tersebut, yang telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan.

Berita Rekomendasi

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Militer AS Bombardir Yaman

Militer Amerika Serikat Kembali meluncurkan rentetan rudal Terhadap Situs Houthi di Yaman.

Serangan tersebut menyusul pengumuman resmi pada hari Rabu bahwa AS telah memasukkan kembali kelompok Houthi ke dalam daftar teroris global yang ditetapkan secara khusus.

Militer AS kembali melancarkan gelombang serangan rudal yang diluncurkan dari kapal dan kapal selam terhadap situs-situs yang dikuasai Houthi pada Rabu, kata beberapa pejabat AS.

Ini menandai keempat kalinya dalam beberapa hari ini mereka secara langsung menargetkan kelompok tersebut di Yaman sebagai kekerasan yang memicu kekerasan. Pasca perang Israel-Hamas terus meluas di Timur Tengah.

Serangan tersebut diluncurkan dari Laut Merah dan menghantam lebih dari selusin lokasi, kata pejabat AS.

Serangan tersebut menyusul pengumuman resmi pada hari Rabu bahwa AS telah memasukkan kembali kelompok Houthi ke dalam daftar teroris global yang ditetapkan secara khusus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas