Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-694: Jerman Kirim Ribuan Pasokan Militer ke Kyiv
Perang Rusia-Ukraina hari ke-694: Jerman mengirim ribuan pasokan militer ke Kyiv. Termasuk tank, kendaraan lapis baja, rudal, drone, dan helm.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Perang di Ukraina dapat menentukan nasib dunia,” katanya pada pertemuan para perwira senior NATO di Brussels, Rabu (17/1/2024).
"Tentara dan pemimpin politik Barat harus secara drastis mengubah cara mereka membantu Kyiv melawan Rusia," lanjutnya.
Menurutnya, di balik alasan Putin melakukan perang adalah ketakutan terhadap demokrasi.
Antony Blinken: Ukraina-Rusia Masih Jauh dari Gencatan Senjata
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan gencatan senjata di Ukraina belum akan segera terjadi.
Namun ia bisa melihat masa depan di mana Ukraina akan berdiri kokoh di atas kaki mereka sendiri.
Hal itu disampaikan Antony Blinken saat berbincang dengan pendiri WEF Klaus Schwab, dan komentator Thomas Friedman di Davos.
Eropa akan Rampok Aset Rusia untuk Ukraina
Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, mengatakan kepada delegasi di Forum Ekonomi Dunia di Davos, bahwa ada alasan yang jelas untuk membekukan aset Rusia di negaranya.
Aset itu rencananya akan digunakan untuk membantu Ukraina merekonstruksi negaranya.
Sementara itu, Belgia tidak menentang penyitaan aset bank sentral Rusia yang dibekukan senilai €280 miliar.
"Perlu ada mekanisme yang jelas seperti menggunakan aset tersebut sebagai jaminan untuk Ukraina," menurut Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, Rabu (17/1/2024).
Uni Eropa akan Batalkan Veto Hongaria
Ketua Uni Eropa, Ursula von der Leyen, merasa yakin bisa membuat Hongaria membatalkan vetonya terhadap paket bantuan €50 miliar untuk Ukraina pada pertemuan puncak dua minggu mendatang.
Sebelumnya, Perdana Menteri Hongaria yang beraliran kanan dan sekutu terdekat Rusia, Viktor Orbán, menolak menandatangani bantuan tersebut pada Desember lalu.
Jerman Kirim Pasokan Militer ke Ukraina
Jerman telah mengirimkan pasokan militer ke Ukraina, termasuk amunisi untuk tank Leopard 1, pengangkut personel lapis baja, rudal, drone, dan helm.
Pasokan ini juga mencakup 16 truk tanker Zetros, delapan pengangkut personel lapis baja, 50 terminal satelit bergerak, 25 drone pengintai Heidrun dan 1.840 helm, dikutip dari Ukraine News.
Barat Diam-diam Lanjutkan Bisnis Militer dengan Rusia
Perusahaan-perusahaan Barat memasok Rusia dengan komponen-komponen penting senilai $2,9 miliar dalam 10 bulan pertama tahun 2023.
Bisnis itu tetap berlanjut meskipun ada sanksi terhadap Moskow, menurut laporan kantor kepresidenan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)