Tolak Mentah-Mentah Usulan AS, Netanyahu Bersumpah Tidak Akan Ada Negara Palestina
PM Israel Netanyahu menentang keras pendirian negara Palestina setelah perang.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
Kejengkelan Biden itu muncul lantaran Netanyahu terus menolak permintaan AS dalam persoalan perang Israel-Hamas.
Bahkan, seorang anggota DPR dari Partai Demokrat mengatakan Netanyahu ibarat sudah memberi Biden jari tengah.
Biden dan Netanyahu dilaporkan sudah tidak berbicara satu sama lain sejak Desember 2023.
“Situasi sekarang buruk dan kami tak bisa bergerak. Kesabaran presiden sudah habis,” ujar seorang pejabat AS secara anonim, dikutip dari Russian Today.
Sementara itu, Chris Van Hollen yang menjadi senator dari Partai Demokrat menganggap Netanyahu telah menantang Biden.
“Dalam setiap waktu, Netanyahu telah memberi Biden jari tengah,” ujar Hollen.
Hollen menyebut, pemerintahan Biden saat ini “memohon kepada koalisi Netanyahu”.
Baca juga: Abaikan Permintaan Sekutunya, Netanyahu Tolak Solusi Dua Negara setelah Perang di Gaza Berakhir
“Namun, ditampar mukanya, lagi dan lagi,” katanya.
Mengamankan aliran dana kepada Otoritas Palestina menjadi prioritas AS karena Kementerian Luar Negeri AS sudah meminta pemerintahan Hamas di Gaza untuk digantikan setelah perang berakhir.
Namun, Netanyahu masih belum jelas dalam hal rencana terhadap Gaza setelah perang usai.
AS dilaporkan frustrasi karena Netanyahu enggan mendiskusikan masa depan Gaza dengan serius.
Di samping itu, AS kesal lantaran Netanyahu menolak mengizinkan lebih banyak bantuan mengalir ke Gaza.
Israel juga berkemungkinan besar tidak akan menuruti anjuran AS untuk mengurangi serangan ke Gaza.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, telah mendesak Israel untuk mematuhi nasihat AS.