21 Tentara Israel Tewas saat Sedang Pasang Bom untuk Ledakkan Gedung, Netanyahu Semakin Ditekan
21 tentara Israel terbunuh saat menanam ranjau di dua bangunan di Gaza. Hamas menyerang di saat yang bersamaan, mengenai ranjau dan meruntuhkan gedung
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
“Suatu gol bunuh diri yang luar biasa pada saat sekutu di Eropa, AS, dan dunia Arab meminta Israel untuk lebih berhati-hati guna menghindari jatuhnya korban sipil,” kata diplomat tersebut.
“Dua krisis terbesar Netanyahu adalah opini domestik Israel, yang pada dasarnya menyalahkan dia atas kejadian 7 Oktober, dan tekanan internasional atas pertumpahan darah di Gaza."
"Kehilangan lebih dari 20 tentara saat mereka memasang kabel listrik di rumah-rumah warga Palestina untuk dihancurkan hanya akan semakin merusak posisinya di mata semua pihak.”
Axios melaporkan sebelum pengumuman kematian tentara IDF ini bahwa Israel telah membuat proposal umum untuk membatasi beberapa operasi militer dan membebaskan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel dengan imbalan pembebasan sandera.
Namun rencana tersebut masih wacana dan belum secara formal diserahkan kepada pejabat Hamas di Gaza yang diperlukan untuk mengoordinasikan pembebasan.
“Para pemimpin Hamas yang mengendalikan para sandera berada jauh di bawah Gaza dan berperang,” kata diplomat regional tersebut.
“Akan sulit bagi para pemimpin politik di Qatar untuk berkomunikasi dengan mereka.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.