Ratusan Pasien dan Ribuan Pengungsi Gaza Terjebak di RS Nasser, MSF Sebut Evakuasi Sulit Dilakukan
Kelompok bantuan Doctors Without Borders (MSF) mengatakan, stafnya terjebak di dalam Rumah Sakit Nasser bersama sekitar 850 pasien dan ribuan orang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
PBB mengatakan, sekitar 1,5 juta orang atau sekitar dua pertiga penduduk Gaza, memadati tempat penampungan dan tenda-tenda di dalam dan sekitar Rafah, yang berada di perbatasan dengan Mesir.
Bahkan di sana, warga Palestina hanya mendapatkan sedikit keamanan, karena Israel secara teratur melakukan serangan di dalam dan sekitar kota tersebut.
Secara keseluruhan, sekitar 1,7 juta orang telah mengungsi di Gaza, menurut badan pengungsi PBB.
Sebagian besar dari mereka melarikan diri dari wilayah utara, di mana serangan udara dan darat Israel telah menjadikan seluruh lingkungan tinggal menjadi tanah terlantar, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah penduduknya akan dapat kembali.
Update Konflik Palestina-Israel
Pasukan Israel terus melakukan serangan tank dan drone di kota Khan Younis yang menewaskan 210 orang selama 24 jam terakhir.
Kepanikan massal terjadi ketika pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi terhadap sekitar 513.000 orang yang berdesakan di wilayah selatan Gaza.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan risiko perang regional “sekarang menjadi kenyataan”, dan mendesak semua pihak “untuk mundur dari tepi jurang dan mempertimbangkan dampak buruknya”.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Terbitkan Video yang Bikin Kaget Israel: Sekali Sergap Puluhan IDF Tewas
Dewan Hubungan Amerika-Islam mengutuk pembunuhan Israel terhadap seorang warga Palestina yang kelompoknya mengibarkan bendera putih di Khan Younis, Gaza.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, akan mengembangkan gencatan senjata berkelanjutan di Gaza.
Setidaknya 25.700 orang telah tewas dan 63.740 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)