Militer Hizbullah di Perbatasan Disebut Buat Israel Frustrasi, Radwan Bisa Serbu Galilea Kapan Saja
Kesiapsiagaan militer Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon-Israel disebut membuat Israel pusing.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota dewan di Lebanon bernama Hasan Fadlallah menyebut kesiagaan militer Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon-Israel membuat Israel frustrasi.
Kemudian, Fadlallah meminta semua pihak di Lebanon untuk terus mendukung perjuangan warga Palestina melawan Israel.
Hal itu disampaikan Fadlallah dalam sidang parlemen hari Rabu, (24/1/2024).
Menurut Fadlallah, dukungan kepada Palestina itu sejalan dengan kepentingan nasional Lebanon.
"Jika Israel mengalahkan rakyat dan perjuangan di Gaza, naturalisasi pengungsi di Palestina tidak akan terelakkan," ujarnya dikutp dari Al-Manar.
Fadlallah berujar Hizbullah mengobarkan perang di perbatasan Lebanon-Israel untuk membantu Gaza.
Dia juga menyebut Israel telah merencanakan serangan pendahuluan terhadap Lebanon.
Namun, kesiapsiagaan militer Hizbullah di perbatasan membuat Israel kesusahan menjalankan rencana ini.
Kemudian, Fadlallah menjelaskan latar belakang agresi Israel di Lebanon selatan serta keengganan pemerintah di Lebanon untuk membela wilayah selatan itu.
Dia menyebut pemerintah harus mendukung warga Lebanon selatan yang mengungsi dari rumah mereka untuk membela negara.
Rudal Hizbullah hantam pos pendudukan
Baca juga: Israel Pakai Bom Fosfor Putih ke Lebanon, Drone Hizbullah Balas Hantam Iron Dome
Hizbullah menyerang pos pendudukan Israel di dekat perbatasan Lebanon, Kamis, (25/1/2024), dengan rudal dan pesawat tanpa awak.
Menurut pernyataan media Hizbullah, serangan itu dilancarkan pukul 10.00 waktu setempat dan menargetkan pos Al-Radar di kawasan Sheeba yang diduduki Israel.
Kemudian, Hizbullah menargetkan pos Jal Al-Allam dengan rudal satu jam setelahnya.
Pada pukul 11.20 Hizbullah melancarkan serangan udara dengan dua pesawat tanpa awak terhap sistem pertahanan Iron Dome milik Israel di dekat permukiman Kfar Blum.