Negara Kecil Tak Diperhitungkan Itu Kini Menjadi Kekuatan Nuklir Baru, Kini Jadi Ancaman Barat
Terang-terangan mendukung tetangganya Rusia dalam menginvasi Ukraina, Belarus kini dihadiahi oleh sekutunya
Editor: Hendra Gunawan
Pasca pecahnya persang Rusia-Ukraina, pada tahun 2023 Moskow juga menempatkan senjata nuklir di Belarus, menyusul permintaan berulang kali dari Lukashenko.
Pembangunan energi nuklir ini menjadi jawaban atas kebijakan Barat yang agresif dan persepsi ancaman yang ditimbulkan oleh senjata nuklir AS di beberapa sekutu Washington di Eropa.
Dengan energi dan senjata tersebut, Belarus kini menjadi ancaman baru dunia Barat.
Rusia juga mengisyaratkan kesiapannya untuk menggunakan persenjataan apa pun yang dimilikinya untuk melindungi Belarus, jika negara itu diserang.
Kerja sama militer antara kedua tetangga semakin meningkat di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Kiev dan Moskow.
Putin mengumumkan keputusannya untuk menempatkan senjata nuklir di Belarus pada Maret 2023 sebagai tanggapan atas rencana Inggris untuk menyediakan amunisi uranium kepada Ukraina – sebuah tindakan yang dikecam oleh Moskow sebagai tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Pada Juli 2023, Rusia mengatakan bahwa mereka dapat mempertimbangkan untuk menarik senjata nuklir taktisnya dari Belarus jika AS dan NATO mengubah arah politik mereka saat ini dan menghapus persenjataan nuklir Washington dari Eropa, serta membongkar infrastrukturnya.