Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Main Licik, Nyamar jadi Dokter lalu Bunuh 3 Warga Palestina di Rumah Sakit

Pasukan Israel telah menyamar menjadi dokter dan warga sipil di sebuah rumah sakit di Kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki. Sebanyak tiga warga tewas.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Israel Main Licik, Nyamar jadi Dokter lalu Bunuh 3 Warga Palestina di Rumah Sakit
UGC / AFP
Gambar ini diambil dari video UGC yang dirilis di media sosial pada tanggal 30 Januari 2024 yang menunjukkan rekaman CCTV yang ditampilkan di layar komputer yang melaporkan adanya serangan mematikan oleh pasukan Israel yang menyamar di rumah sakit Ibnu Sina di kota utara Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Agen rahasia Israel, beberapa menyamar sebagai staf medis, menggerebek sebuah rumah sakit di Tepi Barat pada tanggal 30 Januari dan menembak mati tiga militan Palestina, dalam operasi pertama dalam delapan tahun. Militer Israel mengatakan pasukan memasuki rumah sakit – fasilitas kesehatan utama yang melayani kota Jenin dan kamp pengungsi di dekatnya – untuk menargetkan “sel teroris Hamas”. 

Basel terluka karena pecahan peluru dalam bentrokan antara pasukan Israel dan militan Palestina pada bulan Oktober, dan berada di kursi roda.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras pembunuhan tiga pemuda oleh pasukan pendudukan.

Kerumunan memadati jalan-jalan Jenin saat upacara pemakaman ketiga pria tersebut sedang berlangsung. Mereka akan dimakamkan di pemakaman di kamp pengungsi Jenin.

"Terakhir kali saya melihat mereka adalah kemarin malam. Saya berada di rumah sakit," kata ibu dari Ghazawi bersaudra.

"Saya masih terbangun pagi ini ketika saya mendengar pasukan khusus menggerebek rumah sakit… Mereka dibunuh saat mereka sedang tidur," lanjutnya.

Sejak awal perang Israel di Gaza , pasukan Israel telah melakukan penggerebekan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki setiap hari.

Gambar ini diambil dari video UGC yang dirilis di media sosial pada tanggal 30 Januari 2024 yang menunjukkan rekaman CCTV yang ditampilkan di layar komputer yang melaporkan adanya serangan mematikan oleh pasukan Israel yang menyamar di rumah sakit Ibnu Sina di kota utara Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Agen rahasia Israel, beberapa menyamar sebagai staf medis, menggerebek sebuah rumah sakit di Tepi Barat pada tanggal 30 Januari dan menembak mati tiga militan Palestina, dalam operasi pertama dalam delapan tahun. Militer Israel mengatakan pasukan memasuki rumah sakit – fasilitas kesehatan utama yang melayani kota Jenin dan kamp pengungsi di dekatnya – untuk menargetkan “sel teroris Hamas”.
Gambar ini diambil dari video UGC yang dirilis di media sosial pada tanggal 30 Januari 2024 yang menunjukkan rekaman CCTV yang ditampilkan di layar komputer yang melaporkan adanya serangan mematikan oleh pasukan Israel yang menyamar di rumah sakit Ibnu Sina di kota utara Jenin di Tepi Barat yang diduduki. (UGC / AFP)

Baca juga: Israel Diduga Bohong Lagi soal Terowongan Hamas usai Diungkap Media AS, Tak Bisa Beri Bukti

Ratusan orang telah terbunuh dan ditangkap sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.140 orang dan sekitar 240 orang ditawan.

Berita Rekomendasi

Sekitar 100 tawanan dikembalikan ke Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata pada November lalu dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Setidaknya 26.637 orang tewas dan 65.387 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas