Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Berencana Lakukan Jeda Pertempuran Selama 35 Hari, Syaratnya Hamas Harus Bebaskan 35 Sandera

Israel, mengungkap rencana pembebasan sandera yang akan dilakukan para kabinet perang dengan militan Hamas pada Kamis (1/2/2024).

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Israel Berencana Lakukan Jeda Pertempuran Selama 35 Hari, Syaratnya Hamas Harus Bebaskan 35 Sandera
AFP/Middle East Eye
Warga Palestina di Gaza Utara, melewati tank Israel saat berupaya mengungsi menyelamatkan diri dari Gaza utara ke pinggiran selatan Kota Gaza, selama gencatan senjata empat hari, pada 24 November 2023. 

Serta Saadat, Sekretaris Jenderal Front Populer dari organisasi Pembebasan Palestina (PFLP)yang ditangkap pada tahun 2008 dan dijatuhi hukuman penjara 30 tahun.

Adapun hukuman ini dilayangkan Israel ke Saadat lantaran pimpinan PFLP ini membunuh Menteri Pariwisata Israel Rehavam Ze'evi pada 2001 silam.

Kapan Gencatan Senjata Dilakukan?

Tak dijelaskan secara pasti kapan rencana gencatan senjata akan dilakukan.

Akan tetapi saat ini ketua Hamas Ismail Haniyeh mengkonfirmasi bahwa kelompoknya sedang mempelajari proposal perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Sementara itu di tengah ramainya isu gencatan senjata dan pembebasan sandera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima kesepakatan gencatan senjata apa pun.

Ia menolak setiap kesepakatan yang mengharuskan tentara Israel meninggalkan Gaza secara permanen tanpa kemenangan militer yang jelas.

Dalam kesempatan tersebut Netanyahu juga enggan membebaskan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas