Hamas Ajukan Proposal ke Israel: Gencatan Senjata 135 Hari, Semua Militer Israel Ditarik dari Gaza
Hamas mengajukan proposal kepada Israel di mana mereka ingin gencatan senjata dilakukan selama 135 hari hingga penarikan pasukan militer Israel.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
Namun, dalam tawaran tersebut, tidak termasuk kesepakatan untuk mengakhiri perang.
Adapun detail dari isi tawaran itu seperti pembebasan sandera dan pengembalian jenazah sandera dalam beberapa fase oleh Hamas ke Israel.
“Fase pertama adalah dilepaskannya sandera wanita, laki-laki berumur di atas 60 tahun, dan sandera yang kritis,” demikian isi tawaran tersebut.
“Fase selanjutnya bakal termasuk pembebasan tentara wanita, laki-laki berusia di bawah 60 tahun yang bukan merupakan tentara, tentara laki-laki Israel, dan jasad sandera lainnya,” sambungnya.
Baca juga: Israel Klaim Tundukkan 75 Persen dari Batalyon Hamas, Yahya Sinwar Disebut Dalam Pengejaran
Tak hanya itu, proposal tersebut juga mencakup pengerahan kembali Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza.
Namun, Israel enggan melepaskan ribuan tahanan Palestina dari penjara Israel.
“Proposal memperjelas Isreal tidak setuju untuk menghentikan perang dan tak akan setuju melepaskan 6.000 tahanan Palestina dari penjara Israel,” kata pejabat Israel.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel