Netanyahu Terobsesi Habisi Hamas saat Israel Tunggu Jawaban Yahya Sinwar soal Pertukaran Sandera
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terobsesi untuk menghabisi Hamas saat Israel menunggu jawaban Yahya Sinwar soal proposal pertukaran sandera.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
Ia menilai, pengusiran warga dari Jalur Gaza utara adalah satu-satunya pencapaian bagi Israel.
Hamas Palestina vs Israel
Segera setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.
Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 27.585 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (6/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Anadolu.
Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.