Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Tolak Proposal Gencatan Senjata dari Hamas, Antony Blinken Sebut Masih Ada Ruang Negosiasi

Hamas dan Israel belum sepakat soal ketentuan gencatan senjata, Antony Blinken tetap optimis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Netanyahu Tolak Proposal Gencatan Senjata dari Hamas, Antony Blinken Sebut Masih Ada Ruang Negosiasi
JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak tawaran terbaru dari Hamas mengenai gencatan senjata dan pengembalian tahanan, Rabu (7/2/2024).

Meski begitu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan masih ada ruang untuk negosiasi menuju kesepakatan, lapor Reuters.

Hamas mengusulkan gencatan senjata selama 4,5 bulan atau 135 hari, di mana semua sandera akan dibebaskan, Israel menarik pasukannya dari Gaza dan kesepakatan harus dicapai untuk mengakhiri perang.

Tawaran Hamas tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters, merupakan tanggapan terhadap proposal sebelumnya yang dibuat oleh kepala mata-mata AS dan Israel dan kemudian disampaikan ke Hamas pekan lalu oleh mediator Qatar dan Mesir.

Netanyahu menyebut posisi Hamas “delusi”.

Ia justru berjanji lagi untuk menghancurkan Hamas.

Namun Blinken masih optimis kesepakatan akan tercapai.

Berita Rekomendasi

Blinken mengindikasikan bahwa proses pembentukan perjanjian gencatan senjata bukanlah hal yang sia-sia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan konferensi pers bersama, pada 30 Januari 2023 di Yerusalem.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan konferensi pers bersama, pada 30 Januari 2023 di Yerusalem. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

“Jelas ada kelompok yang belum memulai apa yang Hamas ajukan,” kata Blinken pada konferensi pers larut malam di sebuah hotel di Tel Aviv, tanpa merinci apa saja yang belum dimulai.

"Tetapi kami juga melihat ruang untuk melakukan negosiasi, untuk melihat apakah kami bisa mencapai kesepakatan."

"Itulah yang ingin kami lakukan."

Blinken sebelumnya bertemu dengan para pemimpin Qatar dan Mesir pada hari Selasa (6/2/2024) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada hari Rabu.

Baca juga: Begini Respons Kantor PM Netanyahu atas Usulan Hamas Gencatan Senjata 135 Hari, Dibagi 3 Tahap

Seorang pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut pernyataan Netanyahu menunjukkan niatnya untuk melanjutkan konflik di wilayah tersebut.

Pejabat Hamas lainnya, Osama Hamdan, mengatakan delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya akan melakukan perjalanan pada hari Kamis ke Kairo untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata dengan mediator Mesir dan Qatar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas