Perang Masuk Bulan Kelima, Ribuan Tentara IDF Kena Gangguan Jiwa, Antara Bunuh Diri atau Jadi Gila
Kondisi menyedihkan tentara Israel dampak kehancuran Perang Gaza, ribuan anggota IDF kena gangguan jiwa, antara jadi gila atau bunuh diri.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Perang Masuk Bulan Kelima, Ribuan Tentara IDF Kena Gangguan Jiwa, Antara Bunuh Diri atau Jadi Gila
TRIBUNNEWS.COM - Kehancuran dari Perang Gaza tidak hanya diterima warga Palestina dari sisi material dan korban jiwa.
Di pihak Israel, kehancuran juga menerpa ribuan tentara Israel (IDF) dampak dari berlarutnya perang yang kini sudah memasuki bulan kelima.
Baca juga: Ditutupi IDF, Media Israel Ungkap Jumlah Tentara Israel yang Ambruk di Gaza Capai Puluhan Ribu
Secara fisik, ratusan tentara Israel tewas dan ribuan lainnya terluka dalam perang ini. Namun dampak kehancuran dari perang paling nyata terlihat dari aspek psikologis pasukan IDF.
"Dampak psikologis perang terhadap tentara Israel menimbulkan masalah lain yang tidak kecil bagi rezim Zionis," tulis ulasan PT, dikutip Kamis (8/2/2024).
Dikutip dari lansiran surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, banyak tentara cadangan Israel membutuhkan perawatan psikologis setelah kembali dari perang Gaza.
Sumber-sumber Israel sebelumnya mengumumkan kalau 9.000 tentara Zionis telah menerima layanan psikiater sejak awal perang Gaza, dan seperempat dari mereka tidak bisa diterjunkan di medan perang.
Baca juga: Perwira Brigade Givati Israel: Tiap Hari Kami Masuk Perangkap Hamas, Banyak Kaki Tentara Diamputasi
Ratusan Tentara Israel Jadi Gila
Surat kabar Israel Ha'aretz sebelumnya juga melaporkan kondisi menyedihkan yang diterima pasukan IDF dampak dari Perang Gaza melawan Hamas dan kelompok lain pembebasan Palestina di Gaza.
Laporan itu menyebut setidaknya 500 tentara Israel menjadi gila.
"Sejak awal perang Gaza, para prajurit Israel ini menghadapi masalah psikologis, gangguan mental, stres, trauma, dan lain-lain," tulis laporan tersebut.
Gangguan psikologis tentara Israel akibat perang di Gaza disebutkan cenderung disebabkan oleh kurangnya hasil nyata dari hasil yang diperoleh IDF dalam pertempuran di Gaza, terlepas dari klaim kemenangan juru bicara militer di sana-sini di seluruh Jalur Gaza.
Baca juga: Menhan Israel Deklarasikan Kemenangan di Khan Yunis: 10 Ribu Pejuang Hamas Tewas, IDF Bidik Rafah
Gangguan mental dan psikologis juga menghinggapi tentara Israel karena ketakutan luar biasa secara terus menerus akan penyergapan pasukan Hamas di Gaza.
Media Israel, KAN mengkonfirmasi peningkatan gangguan mental di kalangan tentara Zionis, dengan melaporkan banyaknya tentara Israel yang merujuk kondisi kesehatan mental mereka ke departemen psikologis militer.
Atas hal itu, Militer Israel harus membuka dua pusat perawatan psikologis di wilayah selatan dan mendirikan pusat konseling telepon.