TRIBUNNEWS.com - Pejuang kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis sebuah video yang memperlihatkan detik-detik mereka menyerang tentara Israel.

Dalam video yang dirilis Al-Qassam pada hari ke-124 perang melawan Israel, memperlihatkan bagaimana pejuang mereka berusaha menjebak tentara Zionis secara psikologis.

Hal ini diketahui saat seorang pejuang Al-Qassam meminta rekannya bersabar untuk tidak terburu-buru menyerang.

"Tunggu! Bersabarlah!" kata seorang pejuang yang terdengar di dalam video, dikutip Palestine Chronicle.

"Biarkan dia merasa aman," sambung dia.

Tak jauh dari posisi pejuang Al-Qassam mengintai, terlihat dua tentara Israel berdiri berdampingan.

Kedua tentara itu mengarahkan pandangannya ke buldoser militer Israel yang menghancurkan infrastruktur di Gaza.

Tidak lama setelah diminta bersabar oleh rekannya, pejuang Al-Qassam mulai membidik dan menembak tentara Israel tersebut.

Terdengar pejuang Al-Qassam membaca bismillah sesaat sebelum menembak.

Diketahui, tembakan itu langsung membuat tentara Israel terjauh ke depan, sementara rekan si tentara berlari kabur.

Setelah tembakannya mengenai tentara Israel, terdengar pejuang Al-Qassam mengucapkan takbir, "Allahuakbar."

Baca juga: Setop Dukungannya ke Israel, Spanyol-Belgia Tangguhkan Ekspor Senjata dan Amunisi

Dalam video, terlihat tentara Israel yang tewas sempat melambaikan tangan sebelum akhirnya terkapar.

Memasuki hari ke-124 serangan Israel di Gaza, Al-Qassam merinci kesuksesan mereka melawan rezim Benjamin Netanyahu.

Lewat pernyataannya, Al-Qassam mengatakan telah berhasil menargetkan sekelompok tentara pendudukan Israel (IOF) yang bersembunyi di sebuah rumah di Blok C, sebelah barat Khan Younis, menggunakan peluru anti-benteng TBG dan peluru anti-personel.