Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF: 30 Roket Sasar Wilayah Ein Zeitim dan Dalton, Berlangsung sejak Kamis Malam sampai Jumat Pagi

IDF mengatakan ada sekitar 30 roket yang ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon pada Kamis (8/2/2024) malam hingga Jumat (9/2/2024) pagi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in IDF: 30 Roket Sasar Wilayah Ein Zeitim dan Dalton, Berlangsung sejak Kamis Malam sampai Jumat Pagi
JACK GUEZ/AFP VIA GETTY IMAGES
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh Hamas, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Seorang anggota parlemen Israel menyerukan militer negaranya untuk mengerahkan senjata nuklir Jericho sebagai balasan atas serangan Hamas. - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ada sekitar 30 roket yang ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon pada Kamis (8/2/2024) malam hingga Jumat (9/2/2024) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ada sekitar 30 roket yang ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon pada Kamis (8/2/2024) malam hingga Jumat (9/2/2024) pagi.

"Kami dapat memastikan bahwa sekitar 30 rokter ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah Ein Zeitim dan Dalton di utara Israel," papar Juru bicara militer Israel kepada AFP.

Dikutip dari Times of Israel, media Ibrani lainnya melaporkan bahwa sirene di kota utara Meron bergema, dipicu oleh rentetan roket tersebut.

Sebelumnya, pada hari Kamis (8/2/2024), serangan udara Israel menargetkan sebuah mobil di Lebanon selatan.

Seorang pejabat militer dari kelompok militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dilaporkan terluka parah.

Pejabat tersebut terluka parah dan seorang rekannya juga turut terluka, ketika mobil yang mereka tumpangi di kota Nabatiyeh, yang sebenarnya agak jauh dari wilayah perbatasan, diserang, lapor Al Arabiya.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan bahwa kendaraan tersebut terbakar setelah terkena rudal yang ditembakkan oleh pesawat tak berawak Israel ketika memasuki Nabatiyeh sekitar pukul 16.15 (14.15 GMT).

Berita Rekomendasi

Dilansir Arab News, serangan itu kemudian dikonfirmasi oleh militer Israel.

“Kami dapat memastikan bahwa sekitar 30 roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah Ein Zeitim dan Dalton di utara Israel,” kata juru bicara militer kepada media tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Setelah serangan itu, tentara Lebanon menutup akses jalan utama tempat insiden itu terjadi, seorang fotografer AFP melaporkan.

Israel telah berulang kali membombardir desa-desa perbatasan Lebanon, menewaskan 227 orang, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah tetapi juga 27 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Baca juga: Pejabat PBB: Usaha Israel untuk Buat Zona Penyangga Dapat Dianggap sebagai Kejahatan Perang

Di pihak Israel, 15 orang tewas di daerah perbatasan utara, termasuk sembilan tentara dan enam warga sipil, menurut tentara Israel.

Informasi terbaru peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas

  • Dalam perkembangan terbaru yang dilaporkan oleh Al Jazeera,  Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk mempersiapkan serangan terhadap Rafah.

Wilayah yang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dihuni lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung dari perang.

  • Kelompok hak asasi manusia dan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyatakan keprihatinannya bahwa perluasan operasi Israel dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi warga sipil Palestina.
  • UNRWA mengatakan Israel telah memblokir setengah dari seluruh misi bantuan ke Gaza utara sejak awal tahun ini, di mana 300.000 warga Palestina berada dalam risiko kelaparan.
  • Serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan seorang komandan Hizbullah di desa Nabatieh di Lebanon selatan, sebuah langkah terbaru yang memicu kekhawatiran atas kemungkinan eskalasi antara kelompok Lebanon dan Israel. Hizbullah meluncurkan rentetan rudal ke Israel pada hari berikutnya.
  • Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan warga ad-Dhahiriya berusia 21 tahun, Muhammad Ahmad Ratib al-Sabbar, telah meninggal di penjara Israel, dan lebih dari 6.920 warga Palestina telah ditangkap dan ditahan oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki selama empat bulan terakhir.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas