Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral di Thailand Biarawan Pasang Peti Mati di Depan Panggung, Cara Manjur Redakan Ricuh saat Konser

Kesal dengan kerapnya kericuhan yang terjadi, wakil kepala biara Wat Karuehabodisong kemudian menemukan taktik unik guna meredam kejadian tersebut.

Penulis: Bobby W
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral di Thailand Biarawan Pasang Peti Mati di Depan Panggung, Cara Manjur Redakan Ricuh saat Konser
TNA-MCOT
Anggota biara Wat Karuehabodisong di provinsi Kamphaeng Phet, Thailand memamerkan peti mati di depan panggung acara musik pada Senin (5/2/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya terjadi di Indonesia, ternyata kericuhan saat konser musik kerap kali terjadi di Thailand.

Kericuhan ini biasanya terjadi karena masalah seperti senggol-senggolan antar pengunjung yang datang menghadiri acara musik tersebut.

Masalah ricuh antar penonton ini juga di alami dalam penyelenggaraan salah satu festival yang berlangsung di provinsi Kamphaeng Phet, Thailand.

Festival ini diselenggarakan di biara Wat Karuehabodisong untuk memeringati sosok mendiang biarawan Luangpu Wibunwachiratham. 

Luangpu Wibunwachiratham adalah sosok biarawan yang cukup terkenal di Thailand karena sosok jenazahnya bisa terus bertahan dan tak mengalami pembusukan meski sudah didiamkan selama lebih dari 47 tahun.

Guna memeringati sosoknya, pihak biara tiap tahunnya menggelar acara festival enam hari.

Di festival yang berlangsung dari 31 Januari hingga 5 Februari pada tahun ini, pertunjukan budaya dan musik live juga ikut dihadirkan untuk memeriahkan suasana.

BERITA TERKAIT

Sayangnya, pertunjukan musik yang digelar di biara tersebut justru kerap berakhir dengan kericuhan antar penonton.

Kesal dengan kerapnya kericuhan yang terjadi, wakil kepala biara Wat Karuehabodisong kemudian menemukan taktik unik guna meredam kejadian tersebut.

Taktik unik yang ia lakukan adalah memasang dua peti jenazah di depan panggung musik

Dua peti jenazah tersebut ditempatkan di dekat panggung dengan tulisan peringatan yang cukup menakuti pengunjung.

Baca juga: Viral di Thailand Mantan Suami Guru Sandera Sekolah dengan Senpi, Korban Selamat setelah 5 Jam Nego

"Ini tempat istirahat bagi pemarah, yang bakal meninggal hari ini," tulis pihak biara di dua peti mati tersebut.

Dikutip Tribunnews dari TNA-MCOT, taktik ini pun terbukti ampuh menanamkan rasa takut dan mencegah terjadinya kericuhan di antara pengunjung.

Terbukti, di hari terakhir penyelenggaraan festival tersebut, suasana panggung konser berlangsung damai tanpa adanya ricuh seperti di hari-hari sebelumnya.

Langkah yang baru diterapkan untuk pertama kalinya tahun ini pun dinilai pihak biara berakhir dengan hasil yang positif.

Pihak biara menilai taktik ini terbukti bisa digunakan untuk memastikan semua orang menikmati acara tersebut dengan damai tanpa gangguan.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas