Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batalyon Artileri ke-8410 Israel Mundur dari Gaza, Perwira Intelijen IDF Berpangkat Tinggi Resign

batalion artileri ke-8410 Israel akan ditarik dari Jalur Gaza setelah menjalani perang selama berbulan-bulan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Batalyon Artileri ke-8410 Israel Mundur dari Gaza, Perwira Intelijen IDF Berpangkat Tinggi Resign
File photo: JN
DITARIK MUNDUR - Pasukan batalion artileri ke-8410 Israel akan ditarik dari Jalur Gaza setelah menjalani perang selama berbulan-bulan. 

2. Kebohongan mengenai"40 bayi dipenggal" yang dilakukan para pejuang Palestina, juga telah dibantah secara tegas.

Bahkan, sumber-sumber Israel pun membantah tuduhan palsu tersebut.

Baca juga: 10 Poin Penjelasan Hamas soal Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023

Sayangnya, banyak media Barat mengadopsi tuduhan itu dan memberitakannya.




3. Tuduhan bahwa pejuang Palestina melakukan rudapaksa terhadap perempuan Israel sudah dibantah sepenuhnya, termasuk Hamas.

Salah satu poin yang dibahas dalam laporan situs berita Mondoweiss pada 1 Desember 2023, antara lain adalah mengatakan tidak ada bukti mengenai "rudapaksa massal" yang diduga dilakukan anggota Hamas pada 7 Oktober.

Mondoweiss juga memberitakan, Israel menggunakan tuduhan itu "untuk memicu genosida di Gaza."

Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth pada 10 Oktober dan Haaretz pada 18 November, banyak warga sipil Israel terbunuh oleh helikopter militer Israel, terutama mereka yang berada di festival musik Nova di dekat Gaza.

BERITA TERKAIT

Setidaknya 364 warga sipil Israel terbunuh saat itu.

Laporan Yedioth Ahronoth dan Haaretz mengatakan pejuang Hamas telah mencapai wilayah tersebut (tempat digelarnya festival musik Nova), tanpa mengetahui adanya acara itu, di mana helikopter militer Israel menembaki pejuang Hamas dan penonton festival.

Yedioth Ahronoth juga mengatakan tentara Israel menyerang 300 lebih sasaran di daerah sekitar Jalur Gaza, untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut dari Gaza dan menghindari penangkapan warga Israel oleh pejuang Palestina.

4. Kesaksian Israel lainnya menegaskan, serangan dan operasi tentara Israel menewaskan banyak tawanan Israel dan para penculiknya.

Tentara pendudukan Israel mengebom rumah-rumah di permukan Israel, di mana para pejuang Palestina dan warga Israel berada di dalamnya.

Baca juga: Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Ini Tipuan, Kami Ingin Setop Perang

Langkah Israel itu merupakan penerapan dari "Petunjuk Hannibal" yang terkenal dari tentara Israel.

"Petunjuk Hannibal" memiliki prinsip "lebih baik sandera atau tentara sipil mati daripada ditangkap hidup-hidup" untuk menghindari masuk dalam daftar pertukaran tahanan dengan gerakan perlawanan Palestina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas