Tentara Israel 'Pamer' Jarah Rumah Warga Palestina yang Ditinggalkan, Curi Arloji Mahal
Seorang tentara IDF mengunggah video dirinya menjarah rumah warga Palestina, di media sosial TikTok.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Seorang tentara Israel yang juga anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Aaron Jarine Rafael, mengunggah video dirinya tengah menjarah rumah milik warga Palestina di Gaza yang ditinggalkan.
Lewat video yang diunggah di akun TikToknya, @aaronjarinerafael, pada Sabtu (10/2/2024), terlihat rumah milik warga Palestina yang ditinggalkan itu dalam kondisi berantakan.
Di video yang sama, Rafael juga memamerkan tiga arloji mahal yang ia curi dari rumah tersebut.
Tetapi, tak lama setelah mengunggahnya ke TikTok, video itu dihapus oleh Rafael.
Diduga, video tersebut diambil Rafael saat menyerbu lingkungan Al-Rimal di sebelah barat Kota Gaza, bersama pasukan Israel lainnya.
Aksi Rafael tersebut menuai kecaman dari warganet yang menyaksikan videonya.
Rafael diketahui bukan warga asli Israel.
Ia berasal dari Filipina dan ayahnya bekerja sebagai sopir di Kedutaan Besar Jepang untuk Israel.
Meski tak memiliki darah Israel, Rafael lahir dan tumbuh besar di sebuah wilayah bernama Herzliya.
Sejak kecil, Rafael menganggap Israel sebagai rumahnya.
Ia bergabung dengan IDF pada 2013 silam, saat usianya memasuki 18 tahun.
Baca juga: Pasukan Israel Lakukan Pembantaian Besar-besaran di Rafah, 100 Warga Palestina Tewas akibat Serangan
Saat diwawancarai The Jerusalem Post pada 2015, Rafael mengaku sudah sejak kecil ingin bergabung dengan militer Israel.
"Saya melihat bagaimana semua orang bertugas di militer, dan saya juga ingin berkontribusi," kata dia saat itu.
Karena keinginannya itu, Rafael kemudian mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel hingga akhirnya direkrut masuk ke IDF.
IDF Curi Uang dari Bank Palestina
Tak hanya Rafael, anggota IDF lainnya juga mencuri uang senilai 54,29 juta dolar dari Bank Palestina, pada pekan lalu.
Surat kabar Israel, Maariv, yang dikutip Al Mayadeen, mengatakan pencurian itu terjadi setelah sebelumnya IDF menyerbu bank tersebut.
Maariv, mengutip pejabat IDF, melaporkan bahwa pasukan IDF "mempertaruhkan nyawa mereka" untuk "menyita" uang dari Bank Palestina, yang awalnya dialokasikan untuk Otoritas Palestina (PLA).
Diduga, pencurian itu dilakukan setelah seorang penembak jitu mengincar tentara Israel di sekitar bank.
Setelah kejadian itu, anggota IDF kemudian menggerebek bank dan mencuri uang.
Baca juga: Tak Gentar Didenda demi Dukung Gaza, Tim Basket Irlandia Ogah Jabat Tangan Pemain Israel
Juru bicara pasukan Israel mengatakan kepada Maariv, "IDF mengoperasikan bank itu seminggu yang lalu untuk mengambil uang yang ditransfer ke Otoritas Palestina agar Hamas tidak bisa memperolehnya."
Israel terkenal sebagai pencuri di Gaza dan Tepi Barat.
Mereka kerap melakukan penjarahan terhadap barang-barang berharga di rumah milik warga Palestina yang dibanggakan.
IDF bahkan dengan bangga merekam proses penjarahan rumah-rumah warga Palestina setelah mereka mengusir warga sipil secara paksa.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.