Biden Kecam Komentar Trump yang Biarkan Rusia Serang NATO karena Tak Bayar Iuran: Ini Memalukan
Presiden Joe Biden mengecam komentar Donald Trump terkait ancaman akan mendorong Rusia untuk menyerang anggota NATO yang tak bayar iuran.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joe Biden mengecam komentar Donald Trump terkait NATO.
Donald Trump mengatakan ia akan mendorong Rusia untuk menyerang anggota NATO yang tidak membayar iuran.
Trump menuduh negara-negara sekutu di Barat tidak mau mengeluarkan uang lebih untuk sektor militer.
Tidak hanya itu, menurut Trump mereka hanya mengandalkan AS sebagai benteng pertahanan.
Pernyataan Trump tersebut mendapatkan kritik dari Joe Biden.
Menurut Biden, pernyataan tersebut membuat malu Amerika.
“Bisakah Anda bayangkan mantan presiden Amerika mengatakan hal seperti itu? Seluruh dunia mendengarnya,” katanya, dikutip dari The Guardian.
Menurutnya, baru kali ini mantan presiden Amerika yang membela Rusia.
“Hal terburuknya adalah, dia bersungguh-sungguh. Tidak ada presiden lain dalam sejarah kita yang pernah tunduk pada diktator Rusia," jelasnya.
Ia menegaskan tidak akan melakukan hal tersebut.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin: Saya tidak akan pernah melakukannya," terangnya.
Biden menganggap pernyataan mantan presiden AS sebagai kritik yang memalukan.
Baca juga: Trump Desak Negara Anggota NATO Lunasi Tunggakan Iuran, Ancam Tak akan Bantu Bila Diserang Musuh
“Demi Tuhan, ini bodoh, memalukan, dan berbahaya. Itu tidak Amerika. Ketika Amerika memberikan janjinya, itu berarti sesuatu, jadi ketika kami membuat komitmen, kami menepatinya. Dan NATO adalah komitmen suci," tegasnya.
Kritik Trump
Pada rapat umum hari Sabtu di Carolina Selatan, Trump, seorang anggota Partai Republik, mengkritik 'tunggakan' pembayaran yang dilakukan oleh anggota NATO.