PM Israel Benjamin Netanyahu Langgar Komitmen, Menterinya Blokir Pengiriman Tepung ke Jalur Gaza
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mencegah pengiriman tepung ke Jalur Gaza, dengan mengatakan pasokan yang didanai AS ditujukan untuk UNRWA.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Dengan koordinasi Netanyahu, ia juga meminta para pejabat untuk menemukan mekanisme pengiriman baru yang memastikan tepung tidak sampai ke Hamas.
“Ada konsensus di dalam kabinet Israel mengenai perlunya mencegah bantuan mencapai Hamas dan saya akan menggunakan kewenangan saya untuk memastikan hal ini terjadi,” kata Smotrich.
Smotrich menuduh UNRWA menjadi bagian dari Hamas.
Tuduhan itu telah dibantah oleh UNRWA.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan dalam laporan harian hari Selasa (13/2/2024) bahwa tepung yang didanai AS itu dapat menyediakan makanan bagi lebih dari 1,5 juta warga Palestina di Gaza.
Miller menekankan bahwa pengiriman tersebut sangat penting untuk sampai ke Gaza.
Ia mengatakan AS sedang berbicara dengan pemerintah Israel untuk memastikan tepung tersebut mencapai Gaza secara permanen selama berbulan-bulan dan bukan hanya sekali saja.
“Pemerintah Israel membuat komitmen untuk mengizinkan masuknya tepung dan kami berharap mereka menerapkan komitmen ini,” kata Miller.
Seluruh penduduk Gaza, yang berjumlah lebih dari 2,2 juta orang, sedang menghadapi krisis pangan atau tingkat kelaparan yang lebih buruk.
Risiko kelaparan yang meningkat setiap hari, kata sebuah badan yang didukung PBB dalam sebuah laporan akhir tahun lalu.
Baca juga: Komando Pertahanan Israel Ingin Belanja Besar-besaran, Siagakan 200 Mesin Tempur di Gaza
Para pejabat Israel mengatakan mereka sekarang mencoba mengubah rute kiriman tepung tersebut sehingga bisa masuk ke Gaza melalui Program Pangan Dunia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)