Pasukan Israel Melancarkan Serangan Besar-besaran Targetkan Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan
Rumah Sakit Al-Nasser telah dikepung selama berminggu-minggu sebagai bagian dari kampanye Tel Aviv terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Pasukan Israel Melancarkan Serangan Besar-besaran Targetkan Rumah Sakit di Gaza Selatan
TRIBUNNEWS.COM- Rumah Sakit Al-Nasser telah dikepung selama berminggu-minggu sebagai bagian dari kampanye Tel Aviv terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.
Pasukan Israel memborbardir Rumah Sakit Al-Nasser di kota Khan Yunis di selatan Gaza pada tanggal 15 Februari, yang telah dikepung oleh pasukan penyerang selama beberapa minggu.
“Militer Israel menyerbu Rumah Sakit Nasser dan mengubahnya menjadi pos militer. Militer Israel menghancurkan stasiun ambulans dan tenda-tenda warga sipil yang mengungsi dan melibas kuburan [massal] di halaman rumah sakit,” Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan.
Warga Palestina yang mengungsi di dalam rumah sakit “dievakuasi secara paksa” pada tanggal 14 Januari sebelum “serangan besar-besaran” pada Kamis pagi, yang dimulai dengan penembakan yang intens, tambah kementerian tersebut.
Al-Jazeera melaporkan “tembakan tank berat dan senapan mesin ketika tentara Israel memasuki Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah memerintahkan penghuninya untuk mengungsi pagi ini.”
Baca juga: Video Viral Detik-detik Para Medis Berjuang untuk Menolong Pasien di Rumah Sakit yang Dibom Israel
Pasien perawatan intensif terpaksa pindah ke salah satu gedung tua rumah sakit tersebut, yang tidak dilengkapi fasilitas untuk merawat mereka.
“Pendudukan Israel memaksa administrasi Kompleks Medis Nasser untuk menjaga pasien dalam perawatan intensif tanpa staf medis, yang membahayakan nyawa mereka,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.
Menurut pejabat rumah sakit, tujuh pasien terkena tembakan Israel, dan satu di antaranya tewas.
Militer Israel mengklaim pada tanggal 15 Januari bahwa mereka memiliki “bukti yang dapat dipercaya” bahwa Hamas menahan para tahanan di dalam Rumah Sakit Al-Nasser dan bahwa jenazah mereka mungkin masih berada di dalam fasilitas tersebut.
Namun, media Ibrani melaporkan pada hari Kamis bahwa “ekspektasi mengenai penemuan mayat tahanan Israel di Rumah Sakit Nasser harus diturunkan.”
Tel Aviv juga mengklaim anggota Hamas yang terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa bersembunyi di rumah sakit. Tentara Israel memasuki Khan Yunis pada awal Desember, mengepung rumah sakit di kota selatan.
Selama seminggu terakhir, puluhan warga Palestina telah ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu Israel di sekitar Rumah Sakit Al-Nasser, termasuk mereka yang mencoba meninggalkan fasilitas tersebut.
Tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Amal Khan Yunis pada awal bulan ini.
Tel Aviv telah melakukan kampanye militer terhadap rumah sakit di Gaza dengan tujuan membuat jalur tersebut tidak dapat dihuni oleh warga Palestina. Pada bulan November, rumah sakit Al-Shifa di Gaza utara dikepung, diserbu, dan diubah menjadi pusat penahanan oleh pasukan Israel.
Pasukan Israel sekarang bersiap untuk bergerak lebih jauh ke selatan menuju Rafah tetapi masih menghadapi perlawanan sengit dari Brigade Qassam Hamas dan kelompok perlawanan lainnya di Khan Yunis.
(Sumber: The Cradle)