Kebakaran Melanda Pabrik Cat di New Delhi India, 11 Orang Tewas, 4 Lainnya Terluka
Kebakaran melanda sebuah pabrik cat di ibu kota India, New Deli pada Kamis (15/2/2024), sekitar pukul 17.25 waktu setempat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran melanda sebuah pabrik cat di ibu kota India, New Deli pada Kamis (15/2/2024), sekitar pukul 17.25 waktu setempat.
Kobaran api membuat orang-orang terjebak di lantai atas tanpa ada jalan keluar.
Kebakaran ini menewaskan 11 orang yang ditemukan dari bawah reruntuhan setelah ledakan menyusul kebakaran yang merobohkan sebagian bangunan.
Sementara 4 orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat, dikutip dari independent.co.uk.
Mengetahui insiden tersebut, otoritas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi dan mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran.
Kepala dinas pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg mengatakan kobaran api besar dapat dikendalikan setelah empat jam.
Ia mengatakan kobakaran api tidak hanya berada di 1 gedung.
“Api kemudian dengan cepat menyebar ke gedung-gedung dan toko-toko di dekatnya,” kata Garg.
Sementara itu, para keluarga dengan cemas menunggu untuk mengetahui apa ada di antara korban adalah anggota keluarga mereka.
Salah satu keluarga pekerja, Shyamu Kumar mengatakan saudara laki-lakinya yang berusia 19 tahun, Shubham, bekerja di pabrik tersebut.
Ia mengatakan sang saudara baru saja keterima bekerja di pabrik tersebut.
“Saya tidak tahu di mana saudara laki-laki saya, dia baru saja bergabung dengan pabrik," jelasnya, dikutip dari Indian Express.
Baca juga: Ribuan Petani di India Bersiap Gelar Protes, Polisi Siapkan Pengamanan Ketat
Shaymu menjelaskan sang saudara tidak ada kabar dan dikhawatirkan menjadi salah satu korban.
"Dia hilang bersama beberapa orang lainnya lebih banyak lagi yang dikhawatirkan meninggal, sekitar selusin pekerja yang dulu bekerja di pabrik," terangnya.
Pihak kepolisian mengatakan pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi bahan cat.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui.
Pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran.
CM Delhi Arvind Kejriwal akan bertemu dengan keluarga mereka yang tewas dalam kebakaran hari ini.
Dia juga akan menemui mereka yang terluka.
Kebakaran sering terjadi di India, di mana undang-undang bangunan dan norma keselamatan sering kali dilanggar oleh pembangun dan penduduk.
Kebakaran juga melanda pabrik kembang api di India pada awal bulan ini.
Akibat insiden tersebut, 11 orang meninggal dan 150 lainnya mengalami luka-luka.
Pada awal tahun 2024, kebakaran melanda sebuah rumah di kawasan ibu kota Shahdara.
Empat orang, termasuk seorang bayi perempuan berusia sembilan bulan, meninggal karena sesak napas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)