Zionis Serang Lebanon, 9 Orang Tewas, 7 di Antaranya Warga Sipil
Zionis melancarkan serangan terhadap Lebanon pada Rabu (14/2/2024) malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Instansi pemerintah, sekolah dan Universitas Lebanon ditutup pada hari Kamis sebagai protes atas serangan tersebut.
Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Sawwaneh, Lebanon selatan.
Badan tersebut mengatakan serangan Israel lainnya yang menargetkan desa Adshit.
Pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine mengatakan bahwa "agresi ini... tidak akan dibiarkan begitu saja".
Sehari sebelumnya, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa tembakan dari Lebanon selatan akan berakhir “ketika serangan terhadap Gaza berhenti dan ada gencatan senjata” antara sekutu kelompok tersebut di Palestina, Hamas, dan musuh bebuyutannya, Israel.
“Jika mereka (Israel) memperluas konfrontasi, kami akan melakukan hal yang sama,” Nasrallah memperingatkan.
Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Kekhawatiran semakin meningkat terhadap konflik besar lainnya antara Israel dan Hizbullah, yang terakhir berperang pada tahun 2006.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)