Kuasai Avdiivka Rusia Langsung 'Gercep', Kumpulkan 50.000 Serdadu Untuk Serangan ke Kota Ini
Dalam 24 jam terakhir, pasukan Vladimir Putin dilaporkan telah mendekati desa Lastochkino, sebelah barat Avdiivka.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Tak cukup menguasai kota strategis di Donbass, Avdiivka, Pasukan Rusia langsung 'gercep' alias gerak cepat melakukan penyerbuan ke daerah-daerah terdekat dengan kota itu.
Dalam 24 jam terakhir, pasukan Vladimir Putin dilaporkan telah mendekati desa Lastochkino, sebelah barat Avdiivka.
Media Ukraina, Strana mengabarkan Rusia meningkatkan serangan di desa tersebut hingga Ukraina mengalami kerugian.
Baca juga: Rusia Harus Bayar Mahal untuk Rebut Kota Avdiivka: Kehilangan Ribuan Tentara, 400 Tank dan IFV
Sementara di barat laut Avdiivka, di saluran Telegram memberitakan Rusia juga merangsek ke Stepnoye.
Sementara di selatan Avdiivka, Institut Studi Perang Amerika melaporkan, ratusan serdadu agresor tersebut maju ke utara Kota Marinka menuju Krasnogorovka.
Dilaporkan Strana mengutip dari media Rusia, tentara Putin terus maju ke selatan Marinka dan menduduki lebih dari separuh desa Pobeda. Namun Ukraina tidak mengkonfirmasi info ini ini.
Staf Umum Ukraina kemudian menegaskan di daerah Pobeda, serta di daerah tetangga Marinka dan Novomikhailovka ada 29 serangan berhasil dihalau setiap hari.
Di Front Zaporozhye, pasukan Rusia baru-baru ini maju ke pinggiran barat Rabotino, lapor Institut Studi Perang.
Sebelumnya, publik Rusia menyatakan bahwa pasukan mereka telah memasuki desa itu dari selatan (yang dikonfirmasi oleh sumber Ukraina). Namun tidak diketahui apakah mereka berhasil mendapatkan pijakan di Rabotino.
Sementara CNN mengabarkan bahwa Rusia sedang mengumpulkan “pasukan dalam jumlah besar” di dekat garis depan di wilayah Zaporozhye – kira-kira di tempat yang sama di mana Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba melancarkan serangan balasan musim panas lalu.
Baca juga: Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru ke Rusia, Imbas Kematian Navalny
Beberapa analis memperkirakan bahwa kekuatan 50.000 tentara Rusia telah dikumpulkan.
"Kami telah menulis bahwa arah kemajuan tentara Rusia ini berpotensi sangat berbahaya bagi Ukraina, karena membuka jalan menuju Zaporozhye dan Dnieper." tulis CNN.
Pasa Selasa kemarin, Menteri Pertahanan Rusia Shoigu melaporkan kepada Putin bahwa tentara Rusia telah menguasai Krynki di wilayah Kherson (tempat Angkatan Bersenjata Ukraina menyerbu jembatan di tepi kiri Dnieper sejak Oktober).
Pada saat yang sama, menurutnya, beberapa anggota Angkatan Bersenjata Ukraina “masih berada di ruang bawah tanah.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.