Media Israel: Satu Negara Arab Laporkan Yahya Sinwa Sakit Parah, Pemimpin Hamas Idap Pneumonia Akut
Yahya Sinwar yang menjadi buruan nomor satu Israel terkait serangan 7 Oktober, menderita kasus pneumonia yang parah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: Satu Negara Arab Laporkan Yahya Sinwa Sakit Parah, Idap Pneumonia Akut
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, disebut-sebut tengah sakit parah.
Lansiran media Israel, N12, mengutip laporan sebuah negara Arab yang tidak disebutkan namanya, menyebut, Yahya Sinwar yang menjadi buruan nomor satu Israel terkait serangan 7 Oktober, menderita kasus pneumonia yang parah.
Kabar terkait kondisi kesehatan Yahya Sinwar itu dilaporkan N12 pada Selasa (21/2/2024).
Baca juga: Video Terbaru Brigade Al-Quds Ungkap Tiga Hal Memalukan Bagi Tentara Israel, Khan Yunis Masih Kokoh
Disebutkan, negara Arab yang dimaksud mengatakan telah mendengar laporan tersebut dari pejabat senior Hamas.
Menurut laporan N12, negara tersebut telah melakukan kontak dengan kelompok perlawanan tersebut, meminta Hamas untuk melakukan gencatan senjata.
"Hamas kemudian menjawab bahwa situasinya sangat buruk; mereka kekurangan amunisi, dan struktur militernya memburuk," klaim laporan media Israel tersebut.
Baca juga: Tembok Tujuh Meter di Rafah dan Perjanjian Rahasia Mesir-Israel-AS Buat Hancurkan Hamas
Baca juga: Israel Cemas Yahya Sinwar Sudah Melarikan Diri dari Rafah ke Mesir Bersama Sandera Hamas
Keberadaan Sinwar Tidak Diketahui
Pada Selasa, dilaporkan kepemimpinan Hamas di Qatar dan Gaza tidak yakin akan keberadaan Yahya Sinwar.
Surat kabar Saudi Elaph mengklaim kalau pemimpin Hamas tersebut mungkin telah melarikan diri dari Jalur Gaza ke Mesir.
Namun, pada hari Selasa, Kan News mengatakan kalau Yahya Sinwar telah melanjutkan komunikasi dengan pimpinan Hamas di luar negeri.
Spekulasi mengenai nasib Sinwar muncul di tengah pernyataan Menteri Pertahanan Yoav Gallant kalau Hamas sedang mencari pengganti Sinwar.
Pekan lalu, IDF merilis video bertanggal 10 Oktober yang menunjukkan Sinwar berjalan di terowongan Gaz.
Video ini dianggap sebagai bukti bahwa pemimpin Hamas itu dalam keadaan sehat saat itu.
Baca juga: Hamas Bantah Cari Pengganti Yahya Sinwar, Nazzal Balas Menteri Israel: Informasi Tak Gratis