Perang Rusia-Ukraina Hari ke-728, 11 Anak yang Diculik Rusia telah Kembali ke Pelukan Keluarga
Berikut ini serangkaian peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-728 pada Rabu (21/2/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-728 pada Rabu (21/2/2024).
Sedikitnya 11 anak-anak Ukraina yang diculik oleh Rusia telah melintasi perbatasan dari Belarusia (untuk) kembali ke Ukraina pada Selasa (20/2/2024) malam.
Anak-anak tersebut diterima oleh Kedutaan Qatar di Moskow pada hari Senin (19/2/2024) berdasarkan skema yang dimediasi oleh pihak Qatar.
Di perbatasan kedua negara, anak-anak terlihat memeluk anggota keluarganya yang telah menanti mereka.
Oleksandr (16), salah satu dari anak-anak yang berhasil pulang, menggambarkan rasa bahagianya meski sedikit gelisah.
"Hidup baru saya telah dimulai," katanya.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-728:
- Ukraina mengaku sedang melawan puluhan serangan Rusia pada Selasa (20/2/2024).
- Pada Selasa (20/2/2024), staf umum Angkatan Darat Ukraina mengatakan telah terjadi 81 bentrokan dalam 24 jam terakhir.
Angkatan Darat Ukraina menambahkan bahwa pasukan Rusia telah melakukan 87 serangan udara.
"Lima warga sipil tewas dalam serangan pesawat tak berawak di sebuah desa dekat perbatasan Rusia di wilayah Sumy, Ukraina," kata militer. - Laporan yang belum dikonfirmasi di saluran media sosial Rusia, disertai dengan foto dan video mengklaim 65 tentara Rusia tewas akibat serangan rudal Ukraina di Trudivske, di distrik Volnovakha di wilayah Donetsk Ukraina pada hari Selasa (20/2/2024).
Laporan mengatakan mereka diperintahkan untuk berbaris menunggu komandan, membuat mereka rentan terhadap serangan, di tempat yang dikatakan sebagai tempat pelatihan.
Rekaman menunjukkan banyak mayat tergeletak di ladang yang bergejolak.
Lebih banyak lagi yang terluka, kata laporan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-727, Pilot Helikopter Rusia yang Membelot ke Ukraina Tewas di Spanyol
- Badan keamanan FSB Rusia mengatakan telah menangkap seorang wanita Amerika-Rusia yang dicurigai melakukan pengkhianatan karena mengumpulkan dana untuk tentara Ukraina.
FSB di kota Ekaterinburg, Ural tengah, mengatakan wanita berusia 33 tahun itu adalah penduduk Los Angeles dengan kewarganegaraan ganda. - Menyusul jatuhnya Avdiivka, Institut Studi Perang yang berbasis di AS mengatakan “aktor Rusia” telah melakukan operasi siber yang bertujuan menimbulkan kepanikan di ruang informasi Ukraina dan melemahkan moral Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pasukan Rusia harus "mengembangkan keberhasilan" mereka di medan perang di Ukraina setelah jatuhnya Avdiivka. - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah menekankan bahwa $61 miliar bantuan AS untuk Ukraina sebagian besar akan dihabiskan di AS untuk membuat amunisi dan peralatan untuk Ukraina.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)