Terbang dari Thailand, Percobaan Pembajakan Maskapai EI AI Israel Airlines Terjadi di Wilayah Houthi
Laporan menambahkan, insiden percobaan pembajakan maskapai Israel itu terjadi di wilayah di mana kelompok Houthi Yaman aktif memegang kendali.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Terbang dari Thailand, Percobaan Pembajakan Maskapai EI AI Israel Airlines Terjadi di Wilayah Kendali Houthi
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan nasional Israel, EI AI Israel Airlines dilaporkan mendapat serangan yang mencoba membajak pesawat tersebut lewat jalur komunikasi mereka.
Penerbangan Maskapai Israel itu dilaporkan terbang dari Thailand, Sabtu (19/2/2024).
“Elemen musuh” berusaha mengambil alih jaringan komunikasi pesawat El Al yang terbang dari Phuket ke Bandara Ben-Gurion pada Sabtu malam dan mengalihkannya dari tujuannya," kata pernyataan maskapai nasional Israel mengkonfirmasi pada Minggu, dilansir Jerusalem Post.
Baca juga: Perang Habis-habisan Lawan Hizbullah Bisa Bikin 60 Persen Wilayah Israel Gelap Gulita Tanpa Listrik
Pesawat tersebut dilaporkan mencapai tujuannya dengan selamat.
Ini adalah kedua kalinya insiden serupa terjadi dalam seminggu terakhir, menurut laporan KAN Reshet B.
Laporan menambahkan, insiden tersebut terjadi di wilayah di mana kelompok Houthi Yaman aktif memegang kendali.
"Namun, laporan tersebut, mengutip narasumber di Somalia mengatakan kepada KAN kalau sebuah kelompok di negara de facto Somaliland, yang baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Ethiopia, bertanggung jawab atas upaya serangan tersebut," tambah penjelasan di laporan tersebut.
Baca juga: Houthi Makin Ganas, Untuk Pertama Kalinya Tenggelamkan Kapal Inggris di Laut Merah
Mencoba Mengubah Rute Pesawat
Disebutkan, kru pesawat menjelaskan, dalam kejadian tersebut, instruksi yang diberikan kepada awak pesawat berbeda dari rute yang telah ditentukan.
Hal ini membuat kru pesawat kekhawatiran kalau ada pihak yang mencoba menargetkan pesawat atau membawanya ke area berbahaya, bahkan mungkin untuk melakukan penculikan.
Para kru pesawat dilaporkan tidak mematuhi instruksi dan secara cepat beralih ke sarana komunikasi alternatif sambil memeriksa data terhadap pengontrol lalu lintas udara lainnya dan menyadari kalau mereka telah disesatkan.
Baca juga: Drone Nyelonong ke Halaman Rumah Petinggi Israel, Hizbullah Temukan Celah Terobos Pertahanan IDF
El Al: Gangguan Tidak Berpengaruh, Jalannya Penerbangan Normal
Sebuah sumber di El Al mengatakan kepada Walla kalau "di Somalia, terjadi gangguan komunikasi sepanjang minggu, tidak hanya untuk pesawat El Al.
Pihak berwenang dan otoritas penerbangan telah mengeluarkan instruksi kepada semua pilot bahwa segera setelah hal ini terjadi dengan frekuensi tertentu.
"Dan jangan sampai mendengarkan instruksinya (yang masuk menginterupsi) dan (segera) beralih ke metode komunikasi lain," kata instruksi tersebut terkait SOP jika terjadi gangguan frekuensi komunikasi dalam penerbangan.
Sumber tersebut mengatakan kepada Walla, pihak yang mencoba membajak pesawat menghubungi pilot El Al dua kali: sekali dalam penerbangan antara Phuket dan Ben-Gurion dan sekali dalam penerbangan ke Bangkok.
“Pilot kami diinstruksikan bagaimana menangani kejadian ini, seperti frekuensi yang bermasalah, dan bagaimana menangani penerbangan secara profesional jika terjadi,” jelas sumber tersebut.
Sebuah pernyataan di El Al menekankan bahwa "gangguan tersebut tidak hanya ditujukan pada pesawat El Al dan ini bukan insiden keamanan.
"Gangguan tersebut tidak mempengaruhi jalannya penerbangan normal berkat profesionalisme pilot yang menggunakan cara alternatif. komunikasi dan mengizinkan penerbangan untuk melanjutkan rute yang direncanakan," kata pernyataan itu.
(oln/JP/*)