Sekelompok Pemuda Memulai Usaha Bisnis Roti Kecil-kecilan, Toko Roti Darurat Gaza di Tengah Perang
Sekelompok pemuda memulai bisnis roti kecil-kecilan di Gaza di tengah perang. Ahmad Lulu, salah satu pemuda yang memulai sebuah toko roti kecil.
Penulis: Muhammad Barir
Jika warga Palestina menemukan air, kemungkinan besar air tersebut tidak dapat diminum.
Ketika truk-truk bantuan mulai berdatangan ke wilayah tersebut, orang-orang saling berhamburan untuk mengambil bantuan. Anak-anak yang hidup di jalanan, setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pemboman Israel, menangis dan berebut roti basi.
Yang lainnya dilaporkan berjalan berjam-jam dalam cuaca dingin untuk mencari makanan, sehingga berisiko terkena serangan Israel.
Bahkan sebelum perang, dua dari tiga orang di Gaza bergantung pada bantuan pangan, kata Arif Husain, kepala ekonom di Program Pangan Dunia (WFP), seperti dikutip CNN.
Warga Palestina telah menjalani 17 tahun blokade parsial yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.
(Sumber: Middle East Monitor, 9news, CNN)