Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Berlangsung di Paris, Rafah Terus Dihujani Serangan Udara

Perundingan gencatan senjata Gaza sedang berlangsung di Paris pada hari Jumat, tampaknya merupakan upaya paling serius dalam beberapa minggu terakhir

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Berlangsung di Paris, Rafah Terus Dihujani Serangan Udara
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang wanita Palestina menggendong putrinya yang terluka saat mereka menaiki kereta yang ditarik keledai di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Perundingan gencatan senjata Israel-Hamas dilaporkan berlangsung di Paris pada Jumat (23/2/2024) waktu setempat.

Perundingan kali ini dipandang sebagai upaya paling serius dalam beberapa minggu terakhir untuk mengakhiri perang di Gaza.

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan perundingan telah dimulai, The New Arab melaporkan.

Pertemuan itu melibatkan kepala dinas intelijen Israel Mossad dengan beberapa pihak, yakni Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS), secara terpisah.

“Ada tanda-tanda optimisme mengenai kemampuan untuk bergerak maju menuju dimulainya perundingan yang serius,” kata sumber itu.

Media Mesi,r Al Qahera News, juga melaporkan perundingan telah dimulai.

Para mediator telah meningkatkan upaya untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza, dengan harapan dapat mencegah serangan Israel di kota Rafah di Gaza.

Berita Rekomendasi

Rafah menjadi tempat terakhir bagi lebih dari satu juta pengungsi untuk berlindung dari serangan Israel.

Orang-orang mencari korban di reruntuhan rumah keluarga Baraka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah terkena serangan udara Israel pada 18 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya.   (AFP/str)
Orang-orang mencari korban di reruntuhan rumah keluarga Baraka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah terkena serangan udara Israel pada 18 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya. (AFP/str) (AFP/AFP)

Israel mengatakan akan menyerang kota Rafah jika tidak ada kesepakatan gencatan senjata yang tercapai dalam waktu dekat.

Amerika Serikat telah meminta Israel untuk tidak melakukan hal tersebut, dan memperingatkan akan banyaknya korban sipil jika serangan terhadap kota tersebut terus dilakukan.

Pekan lalu, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk membahas gencatan senjata pada kunjungan pertamanya sejak Desember.

Baca juga: Suara Lantang Indonesia di ICJ: Kematian 30 Ribu Jiwa Tak Cukup Buat Israel, Rafah Juga Mau Digempur

Israel kini diperkirakan akan berpartisipasi dalam pembicaraan akhir pekan ini di Paris dengan mediator AS, Mesir, dan Qatar.

Israel belum secara terbuka mengomentari pembicaraan Paris.

Pejabat Hamas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pihaknya tidak menawarkan proposal baru apa pun pada pembicaraan dengan Mesir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas