Geger Pangeran William Masuk Islam, Istana Tak Membantah Maupun Membenarkan, Ucap Assalamualaikum
Media sosial Tiktok geger dengan rumor yang menyebutkan Pangeran Williams masuk Agama Islam.
Penulis: Muhammad Barir
"Sebenarnya, yang penting bukanlah Kepercayaan yang mana yang disandarkan Pangeran William kepada kita".
"Yang penting bagi rakyat Inggris adalah keyakinan mereka bahwa dia setia kepada keluarga kerajaan".
"Dan berpotensi menjadi raja yang baik bagi negara di masa depan".
Baca juga: Mengenang Aaron Bushnell, Aktivis Berkumpul di Lokasi Bakar Diri Depan Kedubes Israel, Tuliskan Ini
Serukan Akhiri Perang Gaza Segera!
Pangeran William menyerukan diakhirinya pertempuran di Gaza sesegera mungkin
Pangeran William menyerukan pembebasan sandera dan lebih banyak bantuan kemanusiaan di Gaza, memperingatkan bahwa terlalu banyak yang terbunuh dalam konflik tersebut
Pangeran Wales menyerukan agar pertempuran dalam perang Israel-Hamas diakhiri sesegera mungkin.
Pangeran William mengatakan penting sekali agar bantuan masuk dan para sandera dibebaskan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan saat ia mengunjungi markas besar Palang Merah Inggris di London.
Istana Kensington pagi ini mengumumkan bahwa pangeran akan bertemu pekerja bantuan dan mengunjungi sinagoga.
William akan bertemu dengan pekerja bantuan yang memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut serta mendengarkan pengalaman mereka yang berada di lapangan.
Dia juga secara terpisah akan bergabung dalam diskusi sinagoga dengan orang-orang muda yang menentang kebencian, menyusul meningkatnya antisemitisme, kata istana.
“Pangeran dan putri sangat prihatin dengan peristiwa yang terjadi pada akhir tahun 2023 dan terus mengingat semua korban, keluarga, dan teman-teman mereka dalam hati dan pikiran mereka,” kata Istana Kensington.
“Yang Mulia terus berbagi dengan harapan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terkena dampak.”
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke X pada hari Selasa, William mengatakan:
“Saya tetap sangat prihatin dengan dampak buruk konflik di Timur Tengah sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.