Joe Biden Klaim Israel Setuju Hentikan Serangan di Gaza Selama Ramadan: Sudah Ada Kesepakatan
Israel disebut setuju untuk menghentikan serangannya di Gaza selama bulan Ramadan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan Israel setuju untuk menghentikan serangannya di Gaza selama bulan suci Ramadan.
Joe Biden menyebut, hal itu berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan.
“Ramadan sudah dekat dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” ujar Joe Biden, Selasa (27/2/2024), dilansir The Times of Israel.
Saat ini, belum ada pernyataan dari Israel terhadap komentar Joe Biden mengenai kerangka kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.
Diberitakan AP News, satu di antara kerangka kesepakatan itu yakni Hamas akan membebaskan beberapa dari puluhan sandera yang disanderanya, dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dan enam orang lainnya.
Selama jeda sementara, negosiasi akan dilanjutkan mengenai pembebasan sandera yang tersisa dan tambahan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Israel akan Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa
Sementara itu, Israel akan memberlakukan beberapa pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan suci Ramadan sesuai 'kebutuhan keamanan'.
Dikutip dari Al Jazeera, kompleks Al-Aqsa, situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, terletak di atas bukit di Kota Tua.
Situs ini juga dihormati oleh orang-orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount.
Pembatasan akses ke situs tersebut telah lama menimbulkan gesekan, terutama menjelang hari raya keagamaan seperti Ramadan.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi pernyataan ketika ditanya tentang kemungkinan memblokir akses bagi beberapa jamaah selama bulan suci Ramadan.
Baca juga: Jalur Darat Diblokir Israel, Yordania Terjunkan Bantuan Pangan ke Gaza Lewat Udara
“Perdana menteri membuat keputusan yang seimbang dalam kebutuhan keamanan yang ditentukan oleh para profesional," katanya.
Sebagai informasi, awal Ramadan dipandang sebagai batas waktu tidak resmi untuk kesepakatan gencatan senjata.
Ketegangan Israel-Palestina telah berkobar di masa lalu selama bulan suci Ramadan.