Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Rachel Corrie hingga Aaron Bushnell, 2 Warga Negara Amerika yang Berkorban untuk Palestina

2 warga negara AS meninggal demi membela kemerdekaan Palestina. Tetapi negara itu sendiri masih saja terus membela Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Dari Rachel Corrie hingga Aaron Bushnell, 2 Warga Negara Amerika yang Berkorban untuk Palestina
AFP/SAID KHATIB
(FILE FOTO) Warga Palestina memegang foto Rachael Corrie di kamp pengungsi di Rafah, di Jalur Gaza selatan, pada 28 Juli 2012, di akhir pertandingan sepak bola lokal, yang diberi nama "Piala Rachel Corrie", untuk menghormati aktivis perdamaian AS yang ditabrak oleh buldoser Israel selama demonstrasi menentang pembongkaran rumah di dekat perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan dengan Mesir pada tahun 2003. 

Netizen membanjiri media sosial dengan ucapan duka untuk Aaron.

Namun, Presiden AS Joe Biden bungkam.

Biden tampak vokal saat berbicara tentang bagaimana "Tentara dan warga sipil Ukraina yang pemberani sedang sekarat," namun tidak ada sepatah kata pun yang disebutkan untuk Bushnell.

Keheningan ini memicu kritik terhadap standar ganda pemerintahan Biden, terutama setelah Hamas, menyalahkan kebijakan Biden atas kematian Bushnell.

Perlu dicatat bahwa skenario pemberontakan satu orang seperti inii bukanlah hal baru di Amerika Serikat.

Hampir 60 tahun yang lalu, aktivis anti-perang Amerika Norman Morrison, menyiram dirinya dengan minyak tanah dan membakar dirinya di luar kantor Menteri Pertahanan Robert McNamara, di Pentagon.

Ia menentang keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.

Update Perang Israel-Hamas

BERITA REKOMENDASI

Hingga kini, setidaknya 29.954 orang telah tewas dan 70.325 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, mengutip Al Jazeera.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan anak-anak sekarat karena dehidrasi dan kelaparan yang meningkat dapat membunuh ribuan orang dalam beberapa hari jika lebih banyak bantuan tidak masuk ke Jalur Gaza.

Seorang pejabat senior bantuan kemanusiaan PBB mengatakan bahwa seperempat populasi Gaza – yang diperkirakan berjumlah 576.000 orang – berada selangkah lagi dari kelaparan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas