Terdampak Tekanan Tinggi Siberia, Semua Wilayah Negara Timur Tengah Ini Bakal Dingin Saat Siang Hari
Timur Tengah identik dengan terik sinar matahari, tapi di negara ini semua wilayahnya akan terasa dingin imbas tekanan tinggi Siberia.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Terdampak Tekanan Tinggi Siberia, Semua Wilayah Negara Timur Tengah Ini Bakal Dingin Saat Siang Hari
TRIBUNNEWS.COM - Situs pemantau cuaca global, ArabiaWeather melaporkan kalau pada Rabu (28/2/2024) satu di antara negara di Timur Tengah, Yordania terkena dampak perluasan sistem tekanan tinggi Siberia.
Sistem tekanan tinggi Siberia ini,menyebabkan kondisi cuaca stabil dan dingin, terutama pada larut malam dan dini hari, Al-Ghad melaporkan.
Baca juga: Semua Pelabuhan Israel Remuk, Yordania: Tak Ada Jembatan Darat dari Negara Kami ke Tel Aviv
Mengenai cuaca pada Kamis dan Jumat, suhu tertinggi di Siberia diperkirakan akan meningkat, mengakibatkan suhu siang hari yang dingin dan suhu yang sangat dingin pada malam hari di seluruh wilayah Yordania.
"Antisipasi aktivitas nyata dari angin tenggara, secara signifikan meningkatkan rasa dingin pada pagi dan malam hari," tulis laporan itu.
Laporan menyebut, pengaruh angin timur diperkirakan akan berkurang pada hari Sabtu, dengan kemungkinan hujan bertahap diperkirakan terjadi di wilayah utara dan tengah Yordania.
Salju di Yordania
Yordania, seperti Eropa, memiliki empat musim: Musim gugur, musim dingin, musim semi, dan musim panas.
Negara yang di Indonesia dikenal dengan sebutan Negeri Syam ini merupakan satu di antara egara Timur Tengah yang berada di sub wilayah Levant.
Selain Yordania, negara-negara yang terletak di wilayah ini adalah Suriah, Lebanon, dan Palestina.
Letaknya yang berdekatan dengan Eropa ini lah yang membuat negara-negara ini memiliki salju yang lazimnya turun saat Januari.
Dikutip dari www.weatheronline.co.uk, iklim Yordania dipengaruhi oleh iklim kering subtropik dari gurun-gurun pasir Semenanjung Arab dan iklim lembab subtropik dari wilayah Mediterania Timur (wilayah Turki dan sekitarnya).
Suhu terendah di Yordania, biasanya terjadi pada bulan Januari di mana salju biasanya turun.
Salju di Yordania tergolong unik karena meskipun udara dingin, namun matahari Timur Tengah tetap bersinar terik seperti biasa. Hal ini mengakibatkan salju yang turun sebelumnya cepat mencair.
(oln/jn/*kmprn)